Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (BPBD HSS) Kusairi menyampaikan banjir bandang kembali menerjang rumah dan jembatan pada Kamis kemarin.
Kusairi mengatakan dua kecamatan yang terdampak banjir bandang, yakni Kecamatan Loksado dan Kecamatan Padang Batung tepatnya di Desa Kamawakan, Loksado, Desa Malilingin dan Batu Laki arah Tambak Pipii.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel prihatin "baah" berulang kali landa HSS
"Dampak banjir di Desa Kamawakan mengakibatkan jembatan terputus, di Malilingin ada satu buah rumah warga bagian dapurnya hanyut, serta di Desa Batu Laki arah Tambak Pipii mengakibatkan juga jembatan terdampak," kata Kusairi di Kandangan, Jumat.
Namun, Kusairi mengungkapkan ketinggian air di Bendungan Malutu telah berkurang, sehingga kondisi Sungai Amandit aman karena air tidak melimpah ke wilayah perkotaan Kandangan.
Kusairi mengaku petugas BPBD Kabupaten HSS telah memverifikasi terhadap rumah warga yang terdampak banjir bandang dan dilaporkan tidak ada korban jiwa karena dampak bencana banjir tersebut.
Baca juga: Pemkab HSS tetapkan status siaga banjir hingga bulan April 2023
Kusairi menuturkan luapan air yang menggenangi jalanan maupun permukiman warga tidak terlalu lama, namun petugas bersiaga mengantisipasi proses evakuasi saat warga membutuhkan pertolongan
Saat ini, warga telah kembali ke rumah untuk membersihkan bekas lumpur dampak banjir dan membereskan barang di tempat tinggal akibat terdampak banjir bandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kusairi mengatakan dua kecamatan yang terdampak banjir bandang, yakni Kecamatan Loksado dan Kecamatan Padang Batung tepatnya di Desa Kamawakan, Loksado, Desa Malilingin dan Batu Laki arah Tambak Pipii.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel prihatin "baah" berulang kali landa HSS
"Dampak banjir di Desa Kamawakan mengakibatkan jembatan terputus, di Malilingin ada satu buah rumah warga bagian dapurnya hanyut, serta di Desa Batu Laki arah Tambak Pipii mengakibatkan juga jembatan terdampak," kata Kusairi di Kandangan, Jumat.
Namun, Kusairi mengungkapkan ketinggian air di Bendungan Malutu telah berkurang, sehingga kondisi Sungai Amandit aman karena air tidak melimpah ke wilayah perkotaan Kandangan.
Kusairi mengaku petugas BPBD Kabupaten HSS telah memverifikasi terhadap rumah warga yang terdampak banjir bandang dan dilaporkan tidak ada korban jiwa karena dampak bencana banjir tersebut.
Baca juga: Pemkab HSS tetapkan status siaga banjir hingga bulan April 2023
Kusairi menuturkan luapan air yang menggenangi jalanan maupun permukiman warga tidak terlalu lama, namun petugas bersiaga mengantisipasi proses evakuasi saat warga membutuhkan pertolongan
Saat ini, warga telah kembali ke rumah untuk membersihkan bekas lumpur dampak banjir dan membereskan barang di tempat tinggal akibat terdampak banjir bandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023