Martapura (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Khalilurrahman meminta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bisa menjadi garda terdepan bagi seluruh pelajar di provinsi setempat.


"Harapan kami, IPNU bisa menjadi garda terdepan bagi seluruh pelajar Kalsel sehingga generasi muda bisa semakin maju dan berkembang," ujar bupati di Martapura, Senin.

Pernyataan itu disampaikan bupati pada Konferensi Wilayah ke X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan yang diikuti seluruh pengurus di provinsi setempat.

Ditekankan bupati, keberadaan IPNU saat ini sangat diperlukan karena merupakan ujung tombak perjuangan bagi NU dan paham Ahlussunnah Wal Jama`ah di kalangan pelajar.

"Keberadaan IPNU merupakan cikal bakal regenerasi NU kedepan dalam menghadapi era digitalisasi serta tantangan global yang terus berkembang dinamis," ucapnya.

Oleh karena itu, Khalilurrahman yang juga Rais Syuriah NU Kabupaten Banjar itu meminta pengkaderan yang baik harus dilakukan sehingga bisa terwujud harapan tersebut.

"Pengkaderan yang paling penting dan mutlak dilakukan sehingga setiap pelajar NU bisa menghadapi kemajuan jaman, ilmu pengetahuan maupun teknologi," katanya.

Menurut Khalilurrahman, peran IPNU sebagai pelopor maupun garda terdepan dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, unggul dan kreatif harus direalisasikan.

"Generasi IPNU yang akan muncul adalah generasi penuh akhlak mulia, cerdas dan unggul serta mengetahui dan menguasai setiap teknologi demi kemaslahatan umat," ucapnya.

Ditambahkan, konferensi wilayah IPNU Kalsel itu melahirkan ketua dan pengurus yang berkompeten serta berdedikasi tinggi bagi kemajuan daerah maupun IPNU ke depan.

Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Kalsel Muhammad Zaini mengatakan, tujuan diselanggarakannya konferensi agar tercipta gagasan yang disiapkan IPNU dalam tiga tahun ke depan.

"Agenda konferensi selain memilih ketua dan pengurus untuk tiga tahun kedepan juga sarana silaturahmi dan menjaring masukan demi memajukan IPNU," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016