Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Operasi Sikat Intan 2023 untuk menekan kriminalitas khususnya yang tergolong penyakit masyarakat selama Ramadhan 1444 Hijriah.
"Operasi dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 29 Maret lalu hingga 11 April 2023 oleh seluruh Polres jajaran," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Polresta Banjarmasin kerahkan 400 personel amankan kelancaran haul Guru Zuhdi
Adapun sasarannya seperti aksi premanisme, warga yang membawa senjata tajam, perjudian hingga minuman keras ilegal.
Kapolda memerintahkan anggotanya dapat meningkatkan patroli dengan menyisir wilayah rawan terjadinya penyakit masyarakat.
"Jangan sampai ada perjudian ataupun sekelompok orang mabuk-mabukan, semuanya harus ditindak guna memberikan rasa aman dan ketenangan masyarakat menjalankan ibadah puasa," tegasnya.
Kepada masyarakat diimbau agar bisa memberikan informasi ke polisi jika mengetahui adanya aksi kriminalitas yang meresahkan di lingkungan sekitar.
Kapolda mengingatkan pula rawannya aksi pencurian terutama pada jam-jam tertentu seperti ketika rumah kosong ditinggal penghuninya Shalat Tarawih di masjid.
Oleh karena itu, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dengan cara memastikan kondisi rumahnya terkunci dengan aman termasuk kendaraan bermotor yang diparkir dapat diberikan kunci pengaman tambahan.
Baca juga: Komisi III DPR ingatkan perusahaan tambang harus libatkan Ditpamobvit
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Operasi dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 29 Maret lalu hingga 11 April 2023 oleh seluruh Polres jajaran," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Polresta Banjarmasin kerahkan 400 personel amankan kelancaran haul Guru Zuhdi
Adapun sasarannya seperti aksi premanisme, warga yang membawa senjata tajam, perjudian hingga minuman keras ilegal.
Kapolda memerintahkan anggotanya dapat meningkatkan patroli dengan menyisir wilayah rawan terjadinya penyakit masyarakat.
"Jangan sampai ada perjudian ataupun sekelompok orang mabuk-mabukan, semuanya harus ditindak guna memberikan rasa aman dan ketenangan masyarakat menjalankan ibadah puasa," tegasnya.
Kepada masyarakat diimbau agar bisa memberikan informasi ke polisi jika mengetahui adanya aksi kriminalitas yang meresahkan di lingkungan sekitar.
Kapolda mengingatkan pula rawannya aksi pencurian terutama pada jam-jam tertentu seperti ketika rumah kosong ditinggal penghuninya Shalat Tarawih di masjid.
Oleh karena itu, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dengan cara memastikan kondisi rumahnya terkunci dengan aman termasuk kendaraan bermotor yang diparkir dapat diberikan kunci pengaman tambahan.
Baca juga: Komisi III DPR ingatkan perusahaan tambang harus libatkan Ditpamobvit
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023