Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Prode Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan pertukaran pikiran tentang kefarmasian dengan Fakultas Farmasi SIAM University Bangkok, Thailand.


Dekan FMIPA ULM Drs Heri Budi Santoso melalui Kepala Prode Farmasi FMIPA Liling Triyasmono dalam acara inisiasi MoU antara prode Farmasi dua universitas tersebut, Senin, di Banjarbaru, mengatakan, ini adalah kerjasama pengembangan bahan alam sebagai farmasi yang ada kesamaan didua negara.

"Universitas kita dengan SIAM University Bangkok ada kesamaan dalam roadmap pengembangan kefarmasian, hingga visi dan misi sama-sama bisa menginternasional," ujarnya.

Dikatakan Liling, roadmap atau ilmu (terapan) dalam bidang farmasi berlandaskan biologi yang penerapannya mencakup penemuan, pengembangan dan produksi obat, standardisasi, pengendalian pengolahan serta penggunaan, kini banyak dikembangkan universitasnya.

Sebagaimana buah kasturi, ungkap dia, sudah pihaknya kembangkan dalam ilmu kefarmasian yang resefnya sudah sampai keaktivitas salah satunya sebagai obat anti oksidan.

Selain itu, kata Liling, akar kuning yang banyak pula ditemukan di hutan daerah Kalimantan ini, kini sudah prodaknya yang dihasilkan dari riset dan pengabdian prode farmasinya yang dinamakan "akar kuning celup".

"Produk ini baik untuk pengobatan orang terkena sakit hati atau sakit kuning lah," ujarnya.

Adapula, tambah dia, obat untuk anti malaria, ini diteliti dari sebuah tanaman lokal bernama pidaran tapah.

"Adapula tanaman bernama bangkal, itu untuk obat lulur, kita sedang riset itu, risetnya adalah aktivitas penghambatan sinar ultraviolet, hasilnya bisa sebagai kosmetik," paparnya.

Dari serangkayan ini, tegas Liling, pihaknya harus mengembangkan jejaring secara nasional dan internasional agar jangan sampai diklaim orang lain dari hasil riset yang sudah dilakukan ULM.

Selain itu, kata dia, kerjasama dengan universitas Bangkok ini bisa berlanjut kebidang lainnya seperti kemungkinan adanya kelas internasional, pertukaran mahasiswa, magang dan tugas akhir, serta praktek kerja apoteker di Rumah Sakit Bangkok yang telah bekerjasama dengan SIAM University.

Ditambahkan Direktor Internasional Office ULM Arif Budiman, kerjasama ini akan berlanjut kepertukaran dosen dan mahasiswa, di mana pihaknya juga akan menjembatani kerjasama ini dengan universitas lainnya.

"Kita juga akan menjalin kerjasama dengan Mahidol University Bangkok dan Universiti Putra Malaysia," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016