Pelaksanaan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 telah memasuki tahap penilaian akhir yaitu tahap III verifikasi.
Tahap III verifikasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dilaksanakan Kementerian PPN/Bappenas selama dua hari, di antaranya Focus Group Discussion (FGD) dan kunjungan lapangan.
"Kabupaten HSS dalam penilaian tahap III mengedepankan keunggulan UMKM dan sektor pertanian," kata Bupati HSS, H Achmad Fikry, dalam keterangan penilaian tahap III verifikasi yang dilakukan secara hybrid, di pendopo kabupaten, Kandangan, Jum'at (31/3).
Baca juga: Pemkab HSS jadi nominator penilaian PPD Tahap II
Dijelaskan Fikry, pada saat pandemi COVID-19 tentu memberikan dampak yang sangat besar, salah satunya pada penambahan angka kemiskinan.
Namun hal tersebut ternyata tidak berlaku di Kabupaten HSS, karena selama pandemi di HSS alami penurunan angka kemiskinan.
Kepada tim penilai, Fikry berharap agar diberikan banyak masukan kepada Pemkab HSS, sehingga ke depan pemerintah daerah bisa mengelola pembangunan di daerah dengan lebih baik lagi.
Baca juga: Bupati HSS harapkan IDI bersinergi dengan pemkab dalam pelayanan kesehatan
"Bekerjalah kita apa yang seharusnya, bukan apa adanya. Hadapi tantangan yang ada dengan bekerja, pada saat masyarakat butuh, pemerintah harus ada di sana, dan posisi pemerintah harus memberikan solusi pada persoalan yang ada," katanya.
Penilaian tahap III verifikasi yang dilakukan secara hybrid, bertujuan untuk melakukan evidence – based evaluation, yaitu mengkonfirmasi dan menggali infomasi lebih dalam.
Evaluasi dilakukan dari perspektif stakeholders non-bappeda, terhadap proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah 2023, pelaksanaan dan pencapaian sasaran pembangunan daerah, serta inovasi daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Tahap III verifikasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dilaksanakan Kementerian PPN/Bappenas selama dua hari, di antaranya Focus Group Discussion (FGD) dan kunjungan lapangan.
"Kabupaten HSS dalam penilaian tahap III mengedepankan keunggulan UMKM dan sektor pertanian," kata Bupati HSS, H Achmad Fikry, dalam keterangan penilaian tahap III verifikasi yang dilakukan secara hybrid, di pendopo kabupaten, Kandangan, Jum'at (31/3).
Baca juga: Pemkab HSS jadi nominator penilaian PPD Tahap II
Dijelaskan Fikry, pada saat pandemi COVID-19 tentu memberikan dampak yang sangat besar, salah satunya pada penambahan angka kemiskinan.
Namun hal tersebut ternyata tidak berlaku di Kabupaten HSS, karena selama pandemi di HSS alami penurunan angka kemiskinan.
Kepada tim penilai, Fikry berharap agar diberikan banyak masukan kepada Pemkab HSS, sehingga ke depan pemerintah daerah bisa mengelola pembangunan di daerah dengan lebih baik lagi.
Baca juga: Bupati HSS harapkan IDI bersinergi dengan pemkab dalam pelayanan kesehatan
"Bekerjalah kita apa yang seharusnya, bukan apa adanya. Hadapi tantangan yang ada dengan bekerja, pada saat masyarakat butuh, pemerintah harus ada di sana, dan posisi pemerintah harus memberikan solusi pada persoalan yang ada," katanya.
Penilaian tahap III verifikasi yang dilakukan secara hybrid, bertujuan untuk melakukan evidence – based evaluation, yaitu mengkonfirmasi dan menggali infomasi lebih dalam.
Evaluasi dilakukan dari perspektif stakeholders non-bappeda, terhadap proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah 2023, pelaksanaan dan pencapaian sasaran pembangunan daerah, serta inovasi daerah.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023