Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry menerima silaturrahmi dan audiensi dari Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten HSS periode 2023-2026 yang diketuai, Yudie Alfiani.

Ia mengatakan telah memberikan masukan, harapan dan dukungannya untuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan IDI HSS.

"Saya harapkan kepengurusan IDI HSS yang baru dapat lebih bersinergi dan bekerjasama dengan program kerja Pemkab HSS, terutama dalam pelayanan kesehatan," kata Fikry, di Kandangan, Senin.

Pihaknya mempersilahkan IDI menggunakan fasilitas pemerintah yang ada, bersinergi dengan instansi-instansi terkait, dan pemerintah daerah siap untuk mendukung penuh untuk rencana kegiatan bakti sosial dan pelantikan IDI HSS di bulan Mei 2023 mendatang.

Baca juga: IDI HSS Razia Korban Pasung

Ketua IDI HSS, Yudie Alfiani, mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya melaporkan bahwa IDI cabang HSS sudah melakukan pelantikan IDI yang baru, dan kebetulan dirinya terpilih selaku Ketua IDI HSS.

Dijelaskan dia, program IDI HSS ke depannya diharapkan lebih banyak dan lebih bermanfaat untuk masyarakat HSS, contohnya yang sudah terlaksana yaitu saat terjadi bencana banjir yang melanda Malinau, Loksado beberapa waktu lalu.

Pihaknya bersyukur program yang visi dan misinya yang sudah disampaikan pada saat itu teman-teman IDI juga bergerak, salah satunya pengumpulan donasi dan mengirimkan tenaga kesehatan.

“Mudah-mudahan IDI HSS bisa bermanfaat, dan bisa berbuat lebih banyak untuk warga HSS,” kata Yudie.

Baca juga: Mampu atasi COVID-19, Pemkab HSS raih PKKM Award

Sekretaris Panitia Pelaksana Hari Bakti Dokter Indonesia, Adit, menambahkan bahwa pada bulan Mei 2023 ini akan melaksanakan rangkaian hari bakti dokter Indonesia ke-115.

Adapun untuk event ini merupakan bakti dokter untuk rakyat Indonesia, dengan mengusung tema “Dokter Indonesia Untuk Rakyat Indonesia”.

"Acara akan kita pusatkan di Loksado, dikemas untuk kemanfaatan kepada masyarakat seperti pembuatan jembatan sehat, pembuatan sumber air bersih, pengobatan massal oleh dokter spesialis, dan khitanan massal," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023