Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Rafiki mengatakan, jumlah penduduk Tanah Laut pada siang hari mencapi satu juta jiwa.
"Peningkatan jumlah penduduk Tanah Laut pada siang hari itu karena masuk kerjanya pekerja ke beberapa perusahaan tambang dan perkebunan," ujar Kadisnakertransos Tanah Laut HM Rafiki, di Pelaihari, Senin (23/5).
Menurut dia, setelah pekerja pulang ke tempatnya masing-masing pada malam hari, maka jumlah penduduk Tanah Laut kembali seperti semula berjumlah 338 ribu jiwa.
"Jumlah karyawan tetap di perkebunan itu tidak seberapa, namun pekerja kontrak itu yang lebih banyak bekerja di perusahaan tersebut," ucapnya.
Diutarakannya, sepertinya disalah satu pekerja di perusahaan udang, hampir rata-rata pekerja sampingan ketika musim udang tiba, namun setelah itu tidak bekerja lagi.
"Di perusahaan udang ini menampung 800 pekerja, namun sifatnya kontrak saja," tegasnya.
Lebih lanjuut dia mengemukakan, perusahaan yang menampung tenaga kerja terbesar di Tanah Laut masih di sektor pertambanga, perkebunan, dan ternak ayam berskala besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Peningkatan jumlah penduduk Tanah Laut pada siang hari itu karena masuk kerjanya pekerja ke beberapa perusahaan tambang dan perkebunan," ujar Kadisnakertransos Tanah Laut HM Rafiki, di Pelaihari, Senin (23/5).
Menurut dia, setelah pekerja pulang ke tempatnya masing-masing pada malam hari, maka jumlah penduduk Tanah Laut kembali seperti semula berjumlah 338 ribu jiwa.
"Jumlah karyawan tetap di perkebunan itu tidak seberapa, namun pekerja kontrak itu yang lebih banyak bekerja di perusahaan tersebut," ucapnya.
Diutarakannya, sepertinya disalah satu pekerja di perusahaan udang, hampir rata-rata pekerja sampingan ketika musim udang tiba, namun setelah itu tidak bekerja lagi.
"Di perusahaan udang ini menampung 800 pekerja, namun sifatnya kontrak saja," tegasnya.
Lebih lanjuut dia mengemukakan, perusahaan yang menampung tenaga kerja terbesar di Tanah Laut masih di sektor pertambanga, perkebunan, dan ternak ayam berskala besar.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016