Sejumlah jamaah memadati Masjid Agung Al-Akbar Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan pada hari pertama Shalat Tarawih berjamaah sebagai salah satu rangkaian ibadah Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Berdasarkan pantauan wartawan ANTARA di Balangan, Rabu malam, para jamaah sudah mulai memadati masjid saat memasuki waktu Shalat Isya setempat dan jamaah juga terlihat begitu khusyuk saat menunaikan Shalat Tarawih.
Baca juga: Kaum muslim Kalsel diimbau shalat tarawih tetap perhatikan prokes
"Tadi berangkat dari rumah bersama istri usai shalat maghrib, saya dan keluarga sendiri sangat antusias pada malam pertama bulan Ramadhan ini apalagi saat melaksanakan shalat tarawih pertama ini," kata seorang jamaah asal Kelurahan Batu Piring Alpianoor.
Alpi menuturkan dirinya menanti momen Shalat Tarawih saat Ramadhan karena mempunyai keistimewaan, salah satunya menjadi kesempatan bagi umat Islam dalam mempererat tali silaturahmi.
Baca juga: Pedesaan belum pernah absen shalat tarawih berjamaah
Manfaat lainnya menurut Alpi, sesama kaum muslim bisa saling bertatap muka di masjid dan jumlah rakaat Shalat Tarawih yang terdiri dari 11 rakaat atau 23 rakaat bisa membuat umat lebih sehat.
"Alhamdulillah dipertemukan Allah lagi kami sekeluarga dengan bulan suci Ramadhan tahun ini, semoga kami dan umat muslim lainnya dapat memaksimalkan Ramadhan kali ini dengan fokus beribadah," tuturnya.
Alpi menambahkan, meskipun Shalat Tarawih ini bukan ibadah wajib tetapi ibadah saat Bulan Ramadhan itu banyak ditunaikan umat muslim karena syarat kebaikan dan pahala.
Baca juga: Kalsel intensifkan operasi pasar minyak goreng dan gula saat Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Berdasarkan pantauan wartawan ANTARA di Balangan, Rabu malam, para jamaah sudah mulai memadati masjid saat memasuki waktu Shalat Isya setempat dan jamaah juga terlihat begitu khusyuk saat menunaikan Shalat Tarawih.
Baca juga: Kaum muslim Kalsel diimbau shalat tarawih tetap perhatikan prokes
"Tadi berangkat dari rumah bersama istri usai shalat maghrib, saya dan keluarga sendiri sangat antusias pada malam pertama bulan Ramadhan ini apalagi saat melaksanakan shalat tarawih pertama ini," kata seorang jamaah asal Kelurahan Batu Piring Alpianoor.
Alpi menuturkan dirinya menanti momen Shalat Tarawih saat Ramadhan karena mempunyai keistimewaan, salah satunya menjadi kesempatan bagi umat Islam dalam mempererat tali silaturahmi.
Baca juga: Pedesaan belum pernah absen shalat tarawih berjamaah
Manfaat lainnya menurut Alpi, sesama kaum muslim bisa saling bertatap muka di masjid dan jumlah rakaat Shalat Tarawih yang terdiri dari 11 rakaat atau 23 rakaat bisa membuat umat lebih sehat.
"Alhamdulillah dipertemukan Allah lagi kami sekeluarga dengan bulan suci Ramadhan tahun ini, semoga kami dan umat muslim lainnya dapat memaksimalkan Ramadhan kali ini dengan fokus beribadah," tuturnya.
Alpi menambahkan, meskipun Shalat Tarawih ini bukan ibadah wajib tetapi ibadah saat Bulan Ramadhan itu banyak ditunaikan umat muslim karena syarat kebaikan dan pahala.
Baca juga: Kalsel intensifkan operasi pasar minyak goreng dan gula saat Ramadhan
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023