Di pedesaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) pada umumnya belum pernah absen melaksanakan shalat Tarawih berjemaah di tempat- ibadah sebagai salah satu lambang kerukunan atau kebersamaan kaum Muslim setempat, kendati dalam suasana COVID-19.

Pewarta Antara Kalsel yang melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke "Bumi Murakata" HST, Senin malam melaporkan, pada salah satu desa di Kecamatan Batu Benawa HST - pinggiran perbukitan Pegunungan Meratus, kaum Muslim setempat beramai-ramai ke masjid untuk melaksanakan shalat Isa, Tarawih dan shalat Witer berjemaah.

Kaum Muslim yang datang ke masjid di pinggiran Meratus (sekitar 175 kilometer timur laut Banjarmasin) tersebut bukan saja kalangan laki-laki dan perempuan dewasa, tetapi juga anak-anak atau para belia buat menyemarakkan "qiamul lail" (shalat malam) pada bulan puasa Ramadhan.

Padahal sore hari hujan mengguyur, tetapi  cuaca dingin itu mereka hangatkan bersama-sama mengumandangkan salawat atas Nabi Muhammad Saw setiap dua rakaat (kebetulan masyarakat desa tersebut melaksanakan shalat Tarawih 20 rakaat + Witir tiga rakaat).
Suasana shalat Tarawih dan Witir berjemaah bulan puasa Ramadhan 1441 H pada salah satu desa di pinggiran perbukitan Pegunungan Meratus - Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel (27/4). (Syamsuddin Hasan) juga

Selain itu, mengakhiri shalat Tarawih dan Witir itu mereka melantunkan syair yang artinya antara lain memohon agar jangan Allah SWT masukkan ke Neraka Jahiim, kemudian bersalam-salaman.

Para jemaah tersebut sebelum masuk masjid mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu, begitu pula sesudah bersalam-salaman pun kembali mencuci, dan di antaranya tidak langsung pulang ke rumah masing-masing melainkan mampir di warung.

Sementara sebagian para pemuda atau remaja melakukan tadarus Alquran sesudah selesai shalat Tarawih dan Witir berjemaah, terutama bagi laki-laki yang tiap malam menyelesaikan sebanyak satu juz.

Suasana keakraban terlihat, baik ketika melaksanakan atau selesai shalat Sunat Tarwih dan Witir dengan sebuah keyakinan mereka bahwa setiap orang yang berada di "Rumah Allah" (masjid) akan senantiasa melindungi tamu Nya, sebagaimana hadits Nabi Muhammad Saw.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020