Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan membangun lapak gratis pasar murah untuk masyarakat yang menjual makanan tradisional kekinian di sentra publik kawasan Rantau Baru.
"Ada 48 buah lapak ukuran 2x2 meter kita bangun. Semua gratis," ujar Kepala Dinas Perdagangan Tapin Sugian Noor kepada ANTARA di Rantau, Selasa.
Baca juga: Ibu rumah tangga serbu pasar murah di Tapin
Sugian menyebutkan puluhan lapak tersebut sudah terisi penuh, rencananya Bupati Tapin HM Arifin Arpan akan meresmikan Pasar Ramadhan itu pada hari pertama puasa.
"Sepanjang Ramadhan ini, kita hitung dana yang digelontorkan mungkin sebanyak Rp70 juta, bersumber dari pemerintah, sekitar Rp40 juta sisanya dari bantuan CSR perusahaan," ujarnya.
Dengan konsep yang ada, ia memprediksi keuntungan rata-rata penjualan para pedagang bisa mencapai Rp200-Rp300/hari.
Baca juga: Pemerintah gelar pasar murah di Tapin
"Nanti akan ada pasar murah, lokasi tempat berbuka puasa bagi pelintas Kalsel. Ya, kita kemas dengan konsep kawasan kuliner yang diniatkan menarik pengunjung," ujarnya.
Konsep pasar murah ini, jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dulu, kata dia, pasar murah sepi dan kurang menguntungkan bagi pedagang.
Berdasarkan permasalahan itu dan masukkan dari masyarakat umum - pedagang, maka tercipta konsep baru ini.
"Apabila ini berhasil akan kita terapkan setiap tahun," ujarnya.
Baca juga: Pasar murah Ramadhan di Tapin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Ada 48 buah lapak ukuran 2x2 meter kita bangun. Semua gratis," ujar Kepala Dinas Perdagangan Tapin Sugian Noor kepada ANTARA di Rantau, Selasa.
Baca juga: Ibu rumah tangga serbu pasar murah di Tapin
Sugian menyebutkan puluhan lapak tersebut sudah terisi penuh, rencananya Bupati Tapin HM Arifin Arpan akan meresmikan Pasar Ramadhan itu pada hari pertama puasa.
"Sepanjang Ramadhan ini, kita hitung dana yang digelontorkan mungkin sebanyak Rp70 juta, bersumber dari pemerintah, sekitar Rp40 juta sisanya dari bantuan CSR perusahaan," ujarnya.
Dengan konsep yang ada, ia memprediksi keuntungan rata-rata penjualan para pedagang bisa mencapai Rp200-Rp300/hari.
Baca juga: Pemerintah gelar pasar murah di Tapin
"Nanti akan ada pasar murah, lokasi tempat berbuka puasa bagi pelintas Kalsel. Ya, kita kemas dengan konsep kawasan kuliner yang diniatkan menarik pengunjung," ujarnya.
Konsep pasar murah ini, jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dulu, kata dia, pasar murah sepi dan kurang menguntungkan bagi pedagang.
Berdasarkan permasalahan itu dan masukkan dari masyarakat umum - pedagang, maka tercipta konsep baru ini.
"Apabila ini berhasil akan kita terapkan setiap tahun," ujarnya.
Baca juga: Pasar murah Ramadhan di Tapin
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023