Kotabaru,  (AntaranewsKalsel) - Industri minyak goreng milik investor asal Malaysia PT Golden Hope Nusantara Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membangun Taman Pendidikan Alquran sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan agama bagi masyarakat sekitar perusahaan.

Head In Charge PT Golden Hope Nusantara Kotabaru Hamdi, di Kotabaru Jumat mengatakan, pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA) merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan agama bagi anak karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan.

"Sistem pendidikan Alquran di TPA Golden Hope Nusantara akan dibagi dua kelompok, kelompok masyarakat di sekitar perusahaan dan kelompok anak-anak karyawan PT. Golden Hope Nusantara," ujarnya.

Selain itu, pengelola TPA juga akan membagi kelompok khusus untuk belajar alquran dari mengenal huruf hijaiyah, dan kelompok lain untuk mereka yang sudah bisa membaca Alquran dan berniat untuk meningkatkan.

Setelah bisa membaca Alquran, ujar Hamdi, anak-anak juga harus belajar mempelajari isi dan kandungan Alquran untuk bekal hidup di dunia yang fana` ini.

Hamdi mengakui, di era modernisasi dan kemajuan ilmu dan teknologi, orang-orang Islam waktunya lebih banyak dihabiskan untuk membaca status di dunia maya seperti facebook, nonton TV dan yang lainnya, dari pada membaca Alquran.

Padahal, Alquran merupakan pedoman bagi umat Islam yang tetap asli dengan menggunakan bahasa arab tidak akan berubah sejak 1.400 tahun lalu dan akan selalu dijaga oleh Allah SWT.

"Saya berharap, dengan TPA Golden Hope Nusantara ini, anak-anak dari masyarakat sekitar perusahaan dan anak-anak karyawan bisa belajar Alquran dengan sungguh-sungguh dan memahami kandungannya," tutur Hamdi.

Selain bernilai ibadah, membaca Alquran juga bisa menjadi obat penyakit lahir dan batin, penang hati, serta menolak sihir. Belum lagi isi Alquran juga membahas sains dan yang lainnya.

Dikatakan, TPA Golden Hope Nusantara tahab awal menerima siswa 35 anak-40 anak, dan kedepan akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Sementara itu, PT Golden Hope Nusantara, yang dibangun dengan nilai investasi Rp1,2 triliun memiliki kapasitas produksi pabrik sebesar 825.000 metrik ton per tahun ini, dua puluh persennya adalah untuk kebutuhan minyak dalam negeri atau sebaliknya 80 persen untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 20 persennya bisa diekspor.

Dari 110 orang karyawan PT Golden Hope Nusantara, 80 persenya merupakan tenaga kerja lokal yang direkrut oleh perusahaan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016