Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membina masyarakat pesisir dengan memberikan pengetahuan keterampilan dalam memelihara dan melestarikan wilayah pesisir.

Ketua Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) Tanah Bumbu Eko Priyo Raharjo, di Batulicin, Jumat mengatakan kepedulian IPKANI kepada masyarakat pesisir diwujudkan dalam bentuk bersama-sama menjaga dan melestarikan keindahan alam pesisir termasuk habitat yang ada di dalamnya.

"Kegiatan ini sangat penting dilakukan bagi masyarakat pesisir dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilannya dalam upaya ikut serta merehabilitasi kawasan pesisir," katanya.

Menurutnya, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan wilayah pesisir, diharapkan dapat menunjang dan memperkuat jaringan dalam menciptakan sistem melestarikan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil.

Dalam pelatihan tersebut masyarakat dituntut agar tidak melakukan reklamasi pantai yang dapat membunuh jutaan bibit ikan dan hewan laut ekonomis sebagai akibat penimbunan ekosistem lamun.

Ekosistem lamun merupakan daerah pembesaran bagi ikan-ikan kecil dan hewan laut lainnya karena menyimpan berjuta makanan yang sangat sesuai untuk ikan-ikan kecil dan hewan ekonomis lainnya.

Selain itu juga dilarang menggunaan bom dan bahan berarun seperti sianida saat melakukan penangkapan ikan, pasalnya zat tersebut bisa merusak terumbu karang dan habitan laut lainnya.

"Dengan seringnya dilakukan pembinaan terhadap masyarakat nantinya mampu menumbuhkan kesadaran dan meningkatnya pengetahuan mereka untuk menjaga kelestarian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016