Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, membuka kuota sertifikasi halal secara gratis kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kota setempat.

"Ini merupakan program nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI hingga 2024," kata Kasi Bimas Islam Kemenag Tanah Bumbu H. Umar, di Batulicin Sabtu.

Umar mengatakan, target dari program ini sebanyak satu juta produk UMKM di seluruh Indonesia harus terdaftar sertifikasi halal.

Di Tanah Bumbu sendiri, ada sekitar 1000 lebih pelaku UMKM belum memiliki sertifikat halal.


Oleh sebab itu, melalui kampanye wajib sertifikasi halal 2024 yang digelar serentak pada Sabtu 18 Maret 2023 di seluruh Indonesia, Kemenag Tanah Bumbu mengajak pelaku UMKM agar mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi halal.

Dijelaskan Umar, mulai 17 Oktober 2024 semua produk makanan dan minuman, jasa penyembelihan dan hasil sembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman harus sudah bersertifikat halal.

Untuk mendaftarkan diri bisa melalui aplikasi pusaka atau melalui situs ptsp.halal.go.id, atau bisa mendatangi ke Kantor Kemenag Tanah Bumbu di Jl. Dharma Praja Komplek Perkantoran Gunung Tinggi.

"Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 bahwa produk yang masuk beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Kewajiban bersertifikat halal ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, sertifikat halal dijadikan salah satu program prioritas di Kementerian Agama.

Dalam rangka menyukseskan penahapan pertama kewajiban sertifikasi halal, maka pemerintah memberikan kemudahan dalam pendaftaran sertifikasi halal dengan membuka sertifikasi halal gratis (Sehati) untuk satu juta sertifikat halal bagi UMKM melalui skema pernyataan pelaku usaha.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu khususnya bagi pelaku usaha baik itu mikro, menengah maupun besar untuk segera mendaftarkan produknya," pinta Umar.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023