Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan bakal memasok kebutuhan ikan bagi warga DKI Jakarta yang selama ini mendapat pasokan ikan dari Thailand dan Vietnam.



Kepala Dinas Perikanan Kalsel Isra di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, mengawali pengiriman ikan tersebut, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin bersama dengan Gubernur DKI Jakarta akan melakukan penandatanganan kerjasama pada 14 September 2011.


Rencananya, penandatangan kerja sama tersebut akan langsung disaksikan oleh Menteri Perikanan dan jajaran terkait di Jakarta.


Tahap pertama, kata dia, akan dikirim ikan patin yang merupakan ikan khas Kalsel sebanyak dua kontainer dan selanjutnya akan dikirimkan berbagai jenis ikan lainnya sesui permintaan.


"Selama ini kebutuhan ikan di Jakarta banyak dikirim dari beberapa negara lain, dengan adanya kerjasama tersebut kedepan kebutuhan ikan di beberapa daerah di Indonesia bisa dipasok dari Kalsel," katanya.


Selama 2011, kata dia, produksi dan konsumsi ikan di Kalsel telah melampaui target nasional sehingga Kalsel bisa menjadi salah satu lumbung ikan nasional.


Sekretaris Daerah Kalsel Mukhlis Gafuri mengungkapkan, terobosan-terobasan sebagaimana dilakukan Dinas Perikanan hendaknya mendapatkan dukungan dari seluruh dinas dan pihak terkait terutama dari dinas perdagangan.


"Saya rasa kerjasama tersebut cukup baik dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan," katanya.


Menurut Mukhlis, saat ini masyarakat yang bekerja di sektor perikanan khususnya nelayan sebagian besar merupakan masyarkat miskin sehingga harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.


Dengan adanya kerjasama tersebut, tambah dia, diharapkan mampu mendongkrak harga produksi perikanan Kalsel, dan akhirnya mengangkat taraf kehidupan nelayan maupun penambak di daerah ini.


Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Kalsel ekspor perikanan Kalsel terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.


Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Gusti Yasni Iqbal mengatakan, turunnya ekspor perikanan Kalsel disebabkan karena meningkatkan konsumsi ikan nasional.


Dengan demikian, produksi ikan Kalsel diutamakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional dibandingkan harus diekspor ke beberapa negara lain.


"Kalau produksinya mungkin terus meningkat, tetapi baru cukup untuk konsumsi lokal dan nasional," kata Yasni./B

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011