Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan akan memperbanyak tenaga dokter di puskesmas agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa maksimal sembari menunggu sarana rumah sakit milik pemerintah kota selesai.


"Daerah ini masih kekurangan sekitar 235 tenaga kesehatan utamanya dokter di puskesmas-puskesmas, ini harus dicarikan solusianya," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin, di Hotel Area Barito, Banjarmasin, Senin.

Menurut Ibnu Sina, sementara ini bangunan fisik puskesmas di daerahnya sudah cukup baik, namun yang terpenting adalah meningkatkan layanannya, sehingga harus ditunjang oleh sumber daya manusia yang mencukupi.

"Tenaga dokter, bidan, dan perawat harus dicukupi, sehingga puskesmas-puskesmas bisa menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat," ujarnya lagi.

Dia mengharapkan seluruh puskesmas nantinya bisa memberikan pelayanan penuh di antaranya rawat inap dan pelayanan pasien lainnya.

"Sekarang ini hanya beberapa puskesmas yang punya layanan lengkap dengan rawat inap, sehingga harus ditingkatkan lagi," ujar Ibnu Sina pula.

Menurutnya, sembari menunggu selesai pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah milik pemerintah kota di Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan, puskesmas harus bisa mengambil peranan dalam menanggulangi tingginya masyarakat berobat di daerah ini.

"Apalagi diketahui, rumah sakit daerah baik milik pemerintah provinsi maupun swasta di sini terus penuh, kasihan warga yang ingin berobat, makanya perlu digenjot rumah sakit cepat selesai," kata dia.

Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah menambahkan, dengan rapat kerja kesehatan di daerah ini, akan memunculkan ide-ide kreatif bagi peningkatan pelayanan sarana kesehatan di daerah ini, utamanya di puskesmas.

"Diharapkan tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang pelayanan di puskesmas terdengar di telinga kami," ujarnya pula.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Diah R Praswati menyatakan, mutu pelayanan kesehatan pada 26 puskesmas di daerah ini terus ditingkatkan, dan ditargetkan pada 2020 semua puskesmas memenuhi kondisi fisik yang baik.

"Mutu pelayanan menjadi prioritas dengan penerapan sistem akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan, dan ini sampai 2017 semua pueskesmas di sini akan menerapkannya," kata dia.

Dia pun menyatakan, untuk memenuhi akreditasi puskesmas itu maka harus dipenuhi SDM yang berkualitas, namun kendalanya saat ini masih kekurangan sebanyak 49 tenaga dokter, sembilan tenaga dokter gigi, dan puluhan tenaga perawat dan bidan.

"Kami harapkan nantinya ini bisa terpenuhi, apalagi pemimpin kita sangat berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ini," ujar pejabat yang akan memasuki masa pensiun setelah tujuh tahun mengabdi sebagai Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin itu pula.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016