Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin menyarankan, sekolah maupun madrasah di provinsinya minimal menyediakan tempat ramah anak.

Saran politikus muda yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu menjawab Antara Kalsel, Kamis berkaitan penilaian sekolah/madrasah di provinsinya masih rendah ramah anak.

Bang Dhin menyatakan turut prihatin dengan masih rendahnya ramah anak pada sekolah/madrasah di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa serta terkenal religius.

Ia menambahkan, selain menyediakan tempat ramah anak bagi semua sekolah/madrasah, juga perlu sosialisasi secara masif 

"Sosialisasi tersebut tidak hanya kepada pengelola sekolah/madrasah, tetapi juga semua elemen masyarakat, terutama yang tinggal di sekitarnya," saran Bang Dhin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Adi Santoso saat memberi keterangan pers usai rapat bersama Komisi IV Bidang Kesra DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, 8 Maret 2023. (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Sebelumnya dalam rapat Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel di Banjarmasin, 8 Maret 2023, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) provinsi setempat Adi Santoso mengungkapkan, sekolah/madrasah ramah anak di provinsinya baru sekitar lima persen.

Namun dia belum bisa memberi data jumlah sekolah/madrasah di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota karena alasan tidak hafal.

Ia mengharapkan, masalah ramah anak di sekolah/madrasah tersebut hendaknya menjadi perhatian bersama, baik para pemangku kepentingan maupun semua elemen masyarakat.

"Kami sudah melakukan sosialisasi, tapi hasilnya belum maksimal. Kami terus melakukan sosialisasi di antaranya dengan cara virtual atau 'zoom meeting' terutama yang memungkinkan dengan memberdayakan aparat yang ada," kata Adi.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023