Banjarbaru,  (AntaranewsKalsel) - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan terus membina beberapa olahraga tradisional yang berkembang di provinsi tersebut.


"Kami membina beberapa olahraga tradisional yang tidak masuk dalam KONI maupun Bapopsi," ujar Ketua Formi Banjarbaru Johan Ariffin di Kota Banjarbaru, Sabtu.

Disebutkan, olahraga tradisional yang dibina Formi Banjarbaru seperti Balogo yang merupakan salah satu permainan tradisional masyarakat Kalsel dan suku Banjar khususnya.

Dijelaskan, balogo merupakan permainan trasidisional menggunakan tempurung kelapa yang dipasang di atas aspal dan dibidik sebagai sasaran oleh tim lawan.

"Permainan balogo tetap eksis dan kepengurusan sudah terdaftar sebagai salah satu anggota Formi Banjarbaru sehingga permainan tetap ada dan sering dilombakan," ungkapnya.

Permainan lain yang terus dibina Formi Banjarbaru adalah seni bela diri Kuntau yang merupakan salah satu bela diri masyarakat Kalsel dan cukup terkenal ditengah masyarakat.

Selain itu, juga sudah terdaftar pengurus olahraga sepeda BMX dan klub jantung sehat yang setiap hari minggu melaksanakan kegiatan di lapangan Murjani Banjarbaru.

"Kepengurusan olahraga itu sudah terdaftar di Formi sehingga jika ada kegiatan mereka berkoordinasi agar keberadaannya semakin diketahui dan dikenal masyarakat," ucapnya.

Dikatakan, salah satu seni bela diri baru dari Korea yang dikembangkan di Kota Banjarbaru yakni Hapkido akan didaftarkan ke Formi karena menjadi olahraga rekreasi.

"Hapkido untuk sementara masuk Formi karena merupakan salah satu olahraga yang berkembang di tengah masyarakat," kata pemegang sabuk coklat Lemkari itu.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016