Balangan Coal (BC) Companies menggandeng Lembaga Inkubator Bisnis (Link-B) Balangan mencetak wirausaha lokal yang tangguh dan berani berinovasi melalui program pelatihan serta pendampingan.

 Salah satu desa sasaran perusahaan yakni Desa Hukai, Kecamatan Juai menjadi lokasi awal yang mendapat sosialisasi pengembangan minat dalam berwirausaha atau UMKM yang dilaksanakan Link-B.

“Kita ingin warga desa tertarik menjadi pengusaha yang tangguh dan berani berinovasi dengan mengikuti program bimbingan dan pendampingan ini," jelas Saiful Arif dari Lembaga Inkubator Bisnis (Link-B) Balangan. Arif mengatakan selain pelatihan, lembaganya

juga akan melakukan pendampingan atau konsultasi terkait permasalahan usaha yang mencakup pemasaran, produksi dan manajerial.

Bisnis Model Canvas (BMC) menjadi salah satu materi untuk bekal pengetahuan bagi warga desa sasaran.

Menurut Heriansyah Rusli CSR Section Head Balangan Coal, keberanian menjadi kunci sukses menjadi wirausahawan.

 "Wirausahawan harus berani belajar dan bertanya, berani menangung resiko, berani menganalisa untung dan rugi serta berani suskes," ungkap Heri.

Jika tidak punya mental berani maka tidak akan bisa menjadi wirausahawan yang sukses. Heri menambahkan kegiatan berwirausaha harus didukung kemampuan melihat peluang berwirausaha, pemasaran, mengembangkan Networking dalam usaha dan ekseskusi.

"Sebagus apapun strategi semua itu tidak akan berarti apa-apa jija tidak punya keberanian mengambil langkah nyata untuk mengeksekusi ide kreatif bisnis," tambahnya.

 Sementara itu Kepala Desa Hukai, Nurdin menyambut baik kegiatan sosialisasi yang memotivasi warga desa menjadi wirausaha baru.

Nurdin mengakui banyak potensi desa yang bisa menjadi pelung usaha lokal mulai dari budidaya jamur tiram, bioflok ikan papuyu, ikan nila dan pembuatan kain sasirangan.

Termasuk melaksanakan pelatihan menjahit bagi warga desa. Adapun kendala dari usaha yang ada cukup beragam, mulai dari pemasaran hingga skill pengrajin untuk bisa menciptakan produk yang berkualitas.

 "Semoga melalui kegiatan pendampingan ini menjadi jalan memajukan UMKM desa ," harapnya.

Program ini pun akan dilaksanakan di sembilan desa sasaran yakni wilayah ring satu BC mencakup Desa Gulinggang, Desa Murung Abuin, Desa Mantuyan, Desa Sikontan, Desa Piyait, Desa Tundakan, Desa Baruh Bahinu Dalam, Desa Pamurus dan Desa Murung Ilung.

Pewarta: *

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023