Marabahan, (Antaranews Kalsel) – Kepala Badan Narkotika Nansional Kabupaten (BNNK) Barito Kuala, Kalimantan Selatan Pepsodeni mengatakan, meminta masyarakat untuk mewaspadai terhadap peredaran Narkoba di Bumi Ijejela.


"Saat ini strategi yang dilakukan para pengedar dan bandar Narkoba dalam mendistribusikan barang haramnya selalu dengan berbagai macam cara," ujar Kepala BNN Kabupaten Batola Pepsodeni, di Marabahan, Rabu (11/5).

Menurut dia, pihaknya merasa bersyukur  Kabupaten Batola aman dari peredaran Narkoba,  karena masyarakatnya sangat peduli dan mewaspdai bahaya Narkoba.

"Kita tetap harus waspada, karena Narkoba sudah ada dimana-mana," ucapnya, pada rapat kerja pemetaan pengiat anti Narkoba tingkat Kabupaten Batola, di Aula BPMPD Kabupaten Batola.

Dikatakannya, tugas dari BNNK Batola meliputi pencegahan, rehabilitasi, dan melakukan pemberatasan peredaran Narkoba.

Saat ini, sebut dia,  ada beberapa orang yang sedang masuk dalam rehabilitasi BNNK Batola, tetapi hanya sebagai rawat jalan saja.
Menyinggung tentang kegiatan rapat kerja pemetaan pengiat anti
Narkoba tingkat Kabupaten Batola, Pepsodeni  menjelaskan, untuk kegiatan yang sedang dilaksanakan tersebut, pesertanya adalah para guru tingkat sekolah dasar.

“Kali ini kami mengundang para guru SD, tujuannya agar mereka bisa menyampaikan pesan kepada anak didiknya tentang bahaya Narkoba.  Karena saat ini persoalan Narkoba itu sudah menjadi masalah kita bersama,” terangnya.

Dengan dilaksanakan kegiatan yang mengundang para guru tingkat SD tersebut, dia menghimbau,  para guru dapat menyampaikan bahaya Narkoba kepada para siswanya.

“Dan membuat kegiatan positif bagi para siswanya, sehingga mereka terhindar dari pengaruh jahat Narkoba, dan para guru bisa membuat anak didiknya melakukan kegiatan positif,” tegasnya.

Kegiatan positif itu, tegas dia, seperti membuat kegiatan majalan dinding  dengan tema Bahaya Narkoba, dengan begitu pengetahuan para siswa dapat bertambah,” pungkasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016