Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tapin, Juanda memperjuangkan kenaikan dan pencairan bonus untuk para peraih juara pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan 2022
"Pengajuan tinggal menunggu persetujuan bupati. Target cair sebelum Ramadhan, dan langsung kita bagikan," ujar Juanda kepada ANTARA di Rantau, Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Terkait besar nilai bonus, Juanda menuturkan pihaknya juga memperhatikan kemampuan keuangan daerah saat ini.
"Tetap kita perjuangkan untuk nilai bonus lebih tinggi dari Porprov sebelumnya," ujarnya.
Berdasarkan nilai pengajuan KONI Tapin, bonus bagi peraih medali di Porprov Kalsel 2022 tersebut meningkat 15 persen lebih dibandingkan sebelumnya. Ditambah, juga ada bonus untuk pelatih dan cabang olahraga.
Baca juga: Teknik armbar Fuad hasilkan emas untuk sambo Tapin
Berikut nilai medali perorangan dan dobel sebesar Rp17,5 juta (emas), Rp12 juta (perak) dan Rp7,5 juta (perunggu). Kemudian untuk medali tim sekitar Rp20 juta (emas), Rp15 juta (perak) dan Rp10 juta (perunggu).
Sedangkan untuk kategori beregu sebanyak Rp25 juta (emas), Rp20 juta (perak) dan Rp15 juta (perunggu).
Tidak hanya atlet yang mendapatkan bonus bagi peraih medali juara itu, Juanda juga mengajukan bonus sebesar lima persen untuk pelatih dan 2,5 persen untuk cabang olahraga (cabor).
"Persentase bonus pelatih dan cabor itu disesuaikan dengan perolehan setip medali masing-masing," ujarnya.
Diakui Juanda, alokasi khusus untuk pelatih dan cabor itu terkesan kecil. Namun, upaya dengan segala keterbatasan tersebut dapat mengurangi permasalahan bagi hasil antara atlet dan pelatih.
"Jangan dilihat dari nilai persentasenya. Kita menyadari kemampuan keuangan daerah kita saat ini. Sementara ini, untuk permasalahan tersebut hal inilah yang bisa dilihat sebagai bentuk perhatian kami kepada para pelatih atau cabor," ucap Juanda.
Baca juga: RNC Badali ciptakan emas untuk Sambo Tapin di Porprov Kalsel XI
Saat ini, melalui media ini dia sangat berharap pengajuan KONI untuk bonus peraih medali Porprov Kalsel itu segera dicairkan secepatnya.
Pada klasemen perolehan medali Porprov Kalsel XI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan lalu, Kabupaten Tapin berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu menduduki peringkat kelima.
Peringkat lima ini, mengulang catatan sejarah pada klasemen perolehan medali pada Porprov Kalsel 2017 di Kabupaten Tabalong.
Seluruh medali ini disumbangkan oleh 400 atlet dari 30 cabor dengan total medali 169 terdiri dari 40 medali emas, 58 perak dan 71 perunggu.
Perincian dari Gulat (tiga emas, perak tiga, perunggu empat), Futsal (dua emas), Biliard (enam perak, delapan perunggu), Panjat Tebing (satu emas, tiga perak, satu perunggu), Atletik (dua emas, satu perak), dan Voli (satu emas, satu perak, satu perunggu).
Baca juga: Takraw Tapin Putri jegal tuan rumah borong emas di Porprov Kalsel XI
Selanjutnya, Sepak Takraw (satu emas, dua perak), Panahan (tiga emas, tiga perak, tiga perunggu), Catur (satu perak, satu perunggu), Karate (dua perunggu), Tenis Meja (satu perak), Renang dan Loncat Indah (dua perak), serta Silat (satu emas, dua perak, empat perunggu).
Kemudian, Tenis Lapangan (dua perunggu), Senam (empat emas, lima perak), Tinju (dua emas, tiga perak, empat perunggu), Balap Motor (satu emas, satu perak), Anggar (tiga emas, enam perak, enam perunggu), Angkat Berat (tiga emas, tiga perak, tiga emas), dan Balap Sepeda (satu perak, satu perunggu).
Sedangkan, Dance Sport (tiga emas, satu perak, lima perunggu), Petanque (tiga perunggu), Bridge (dua perak, satu perunggu), Angkat Besi (dua emas, dua perak), e-Sport (dua perak, tiga perunggu), Binaraga dan Fitnes (dua emas, satu perunggu), dan Kempo (satu emas, satu perak, satu perunggu).
Sumbangan emas terbanyak untuk Tapin disumbang cabor Sambo dengan 27 medali terdiri dari lima emas, enam perak dan 16 perunggu.
Baca juga: Ketua KONI Tapin bakar semangat atlet Porprov Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pengajuan tinggal menunggu persetujuan bupati. Target cair sebelum Ramadhan, dan langsung kita bagikan," ujar Juanda kepada ANTARA di Rantau, Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Terkait besar nilai bonus, Juanda menuturkan pihaknya juga memperhatikan kemampuan keuangan daerah saat ini.
"Tetap kita perjuangkan untuk nilai bonus lebih tinggi dari Porprov sebelumnya," ujarnya.
Berdasarkan nilai pengajuan KONI Tapin, bonus bagi peraih medali di Porprov Kalsel 2022 tersebut meningkat 15 persen lebih dibandingkan sebelumnya. Ditambah, juga ada bonus untuk pelatih dan cabang olahraga.
Baca juga: Teknik armbar Fuad hasilkan emas untuk sambo Tapin
Berikut nilai medali perorangan dan dobel sebesar Rp17,5 juta (emas), Rp12 juta (perak) dan Rp7,5 juta (perunggu). Kemudian untuk medali tim sekitar Rp20 juta (emas), Rp15 juta (perak) dan Rp10 juta (perunggu).
Sedangkan untuk kategori beregu sebanyak Rp25 juta (emas), Rp20 juta (perak) dan Rp15 juta (perunggu).
Tidak hanya atlet yang mendapatkan bonus bagi peraih medali juara itu, Juanda juga mengajukan bonus sebesar lima persen untuk pelatih dan 2,5 persen untuk cabang olahraga (cabor).
"Persentase bonus pelatih dan cabor itu disesuaikan dengan perolehan setip medali masing-masing," ujarnya.
Diakui Juanda, alokasi khusus untuk pelatih dan cabor itu terkesan kecil. Namun, upaya dengan segala keterbatasan tersebut dapat mengurangi permasalahan bagi hasil antara atlet dan pelatih.
"Jangan dilihat dari nilai persentasenya. Kita menyadari kemampuan keuangan daerah kita saat ini. Sementara ini, untuk permasalahan tersebut hal inilah yang bisa dilihat sebagai bentuk perhatian kami kepada para pelatih atau cabor," ucap Juanda.
Baca juga: RNC Badali ciptakan emas untuk Sambo Tapin di Porprov Kalsel XI
Saat ini, melalui media ini dia sangat berharap pengajuan KONI untuk bonus peraih medali Porprov Kalsel itu segera dicairkan secepatnya.
Pada klasemen perolehan medali Porprov Kalsel XI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan lalu, Kabupaten Tapin berhasil mencapai target yang ditetapkan, yaitu menduduki peringkat kelima.
Peringkat lima ini, mengulang catatan sejarah pada klasemen perolehan medali pada Porprov Kalsel 2017 di Kabupaten Tabalong.
Seluruh medali ini disumbangkan oleh 400 atlet dari 30 cabor dengan total medali 169 terdiri dari 40 medali emas, 58 perak dan 71 perunggu.
Perincian dari Gulat (tiga emas, perak tiga, perunggu empat), Futsal (dua emas), Biliard (enam perak, delapan perunggu), Panjat Tebing (satu emas, tiga perak, satu perunggu), Atletik (dua emas, satu perak), dan Voli (satu emas, satu perak, satu perunggu).
Baca juga: Takraw Tapin Putri jegal tuan rumah borong emas di Porprov Kalsel XI
Selanjutnya, Sepak Takraw (satu emas, dua perak), Panahan (tiga emas, tiga perak, tiga perunggu), Catur (satu perak, satu perunggu), Karate (dua perunggu), Tenis Meja (satu perak), Renang dan Loncat Indah (dua perak), serta Silat (satu emas, dua perak, empat perunggu).
Kemudian, Tenis Lapangan (dua perunggu), Senam (empat emas, lima perak), Tinju (dua emas, tiga perak, empat perunggu), Balap Motor (satu emas, satu perak), Anggar (tiga emas, enam perak, enam perunggu), Angkat Berat (tiga emas, tiga perak, tiga emas), dan Balap Sepeda (satu perak, satu perunggu).
Sedangkan, Dance Sport (tiga emas, satu perak, lima perunggu), Petanque (tiga perunggu), Bridge (dua perak, satu perunggu), Angkat Besi (dua emas, dua perak), e-Sport (dua perak, tiga perunggu), Binaraga dan Fitnes (dua emas, satu perunggu), dan Kempo (satu emas, satu perak, satu perunggu).
Sumbangan emas terbanyak untuk Tapin disumbang cabor Sambo dengan 27 medali terdiri dari lima emas, enam perak dan 16 perunggu.
Baca juga: Ketua KONI Tapin bakar semangat atlet Porprov Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023