Balangan (Antaranews Kalsel) - Empat kecamatan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan terendam banjir dengan ketinggian air sekitar satu meter.
Petugas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Arianto, Selasa mengatakan, empat kecamatan yang terkena banjir, yakni, Kecamatan Juai, Tebing Tinggi, Awayan dan Paringin Selatan.
"Kecamatan Juai terdiri dari Desa Tran Tawahan dan Sungai Batung. Kecamatan Tebing Tinggi di Desa Ju`uh. Kecamatan Awayan dan Paringin Selatan, Desa Awayan Pasar, Tundi, Sikontan, Badalungga, Badalungga Hilir dan Baramban," ungkapnya.
Dia mengatakan, banjir yang merendam sejumlah desa tersebut akibat curah hujan tinggi yang terjadi selama dua hari terakhir.
Ketinggian air yang terdalam terjadi di Desa Ju`uh Tebing Tinggi dan Desa Badalungga, serta Badalungga Hilir Kecamatan Awayan.
"Ju`uh dan Badalungga airnya cukup dalam, dan sempat merendam kurang lebih empat jam, sejak pukul 09.30 WITA hingga pukul 15.00 WITA," terangnya.
Banjir juga menyebabkan tiga sekolah di daerah tersebut terendam cukup parah, yaitu di Desa Baramban, Badalungga dan Sungai Batung.
Dikatakan, awalnya air merendam Desa Ju`uh Tebing Tinggi mulai pukul 09.30 Wita, dan berangsur-angsur menuju Awayan dan Juai pada 11.00 Wita, hingga kecamatan lainnya.
Sementara itu, warga dibantu BPBD Balangan dan anggota TRC sudah bersiaga di lokasi untuk melakukan pertolongan serta bersiaga jika ada banjir susulan.
Desa lain yang juga terendam banjir yaitu, Desa Kaladan Kecamatan Paringin, informasi warga setempat, ketinggian air sampai lutut orang dewasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Petugas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Arianto, Selasa mengatakan, empat kecamatan yang terkena banjir, yakni, Kecamatan Juai, Tebing Tinggi, Awayan dan Paringin Selatan.
"Kecamatan Juai terdiri dari Desa Tran Tawahan dan Sungai Batung. Kecamatan Tebing Tinggi di Desa Ju`uh. Kecamatan Awayan dan Paringin Selatan, Desa Awayan Pasar, Tundi, Sikontan, Badalungga, Badalungga Hilir dan Baramban," ungkapnya.
Dia mengatakan, banjir yang merendam sejumlah desa tersebut akibat curah hujan tinggi yang terjadi selama dua hari terakhir.
Ketinggian air yang terdalam terjadi di Desa Ju`uh Tebing Tinggi dan Desa Badalungga, serta Badalungga Hilir Kecamatan Awayan.
"Ju`uh dan Badalungga airnya cukup dalam, dan sempat merendam kurang lebih empat jam, sejak pukul 09.30 WITA hingga pukul 15.00 WITA," terangnya.
Banjir juga menyebabkan tiga sekolah di daerah tersebut terendam cukup parah, yaitu di Desa Baramban, Badalungga dan Sungai Batung.
Dikatakan, awalnya air merendam Desa Ju`uh Tebing Tinggi mulai pukul 09.30 Wita, dan berangsur-angsur menuju Awayan dan Juai pada 11.00 Wita, hingga kecamatan lainnya.
Sementara itu, warga dibantu BPBD Balangan dan anggota TRC sudah bersiaga di lokasi untuk melakukan pertolongan serta bersiaga jika ada banjir susulan.
Desa lain yang juga terendam banjir yaitu, Desa Kaladan Kecamatan Paringin, informasi warga setempat, ketinggian air sampai lutut orang dewasa.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016