Balangan (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 21 pejabat dan calon pejabat di lingkungan Pemkab Balangan, Kalimantan Selatan, menjalani Uji Kompetensi Manajerial (Assessment) yang diadakan Badan Kepegawaian Daerah setempat.
Kabid Pengadaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balangan H Rahmi, di Paringin, Selasa mengatakan, setelah uji kompetensi tahap pertama di BKD Provinsi Jogjakarta, peserta akan mengikuti uji kompetensi tahap dua di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
"Kami berharap hasil uji kompetensi nanti bisa menjadi bahan evaluasi pimpinan (Bupati Balangan) untuk penataan jabatan di Lingkungan Pemkab Balangan," terang Rahmi.
Assisten 1 Pemkab Balangan yang juga peserta assessment Roodi Rahmadi Noor, menyambut baik diadakanya uji kompetensi dan berharap hasilnya bisa menjadi bahan pertimbangan pimpinan kedepan.
Terpisah, Bupati Balangan H Ansharuddin, mengungkapkan assesment dilakukan untuk mengetahui apakah pejabat tersebut masih layak menempati jabatan yang diduduki sekarang atau lebih cocok menduduki jabatan lain.
Dengan menempuh cara ini, akan membuktikan bahwa tidak ada aksi bagi-bagi jabatan atau pesanan kepada pejabat tertentu, dan semuanya dilakukan secara profesional, terbuka dan netral.
"Kami mengharapkan melalui assesment ini nanti tercipta good goverment di lingkungan Pemkab Balangan, yaitu menempatkan orang yang memang menguasai dan ahli di bidangnya ditempat yang sesuai," jelasnya.
Manakala hasil assesement belum ada yang memenuhi kriteria, maka akan dilelang dengan memberikan kesempatan bagi pejabat di luar daerah untuk mendaftar dan mengikuti assesment untuk menempati posisi kosong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kabid Pengadaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balangan H Rahmi, di Paringin, Selasa mengatakan, setelah uji kompetensi tahap pertama di BKD Provinsi Jogjakarta, peserta akan mengikuti uji kompetensi tahap dua di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
"Kami berharap hasil uji kompetensi nanti bisa menjadi bahan evaluasi pimpinan (Bupati Balangan) untuk penataan jabatan di Lingkungan Pemkab Balangan," terang Rahmi.
Assisten 1 Pemkab Balangan yang juga peserta assessment Roodi Rahmadi Noor, menyambut baik diadakanya uji kompetensi dan berharap hasilnya bisa menjadi bahan pertimbangan pimpinan kedepan.
Terpisah, Bupati Balangan H Ansharuddin, mengungkapkan assesment dilakukan untuk mengetahui apakah pejabat tersebut masih layak menempati jabatan yang diduduki sekarang atau lebih cocok menduduki jabatan lain.
Dengan menempuh cara ini, akan membuktikan bahwa tidak ada aksi bagi-bagi jabatan atau pesanan kepada pejabat tertentu, dan semuanya dilakukan secara profesional, terbuka dan netral.
"Kami mengharapkan melalui assesment ini nanti tercipta good goverment di lingkungan Pemkab Balangan, yaitu menempatkan orang yang memang menguasai dan ahli di bidangnya ditempat yang sesuai," jelasnya.
Manakala hasil assesement belum ada yang memenuhi kriteria, maka akan dilelang dengan memberikan kesempatan bagi pejabat di luar daerah untuk mendaftar dan mengikuti assesment untuk menempati posisi kosong.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016