Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Nordin menyebutkan ada 36 sekolah di daerahnya mendapatkan penghargaan Adiwiyata. 

“Dua sekolah kategori Adiwiyata Mandiri, yakni MIN 7 Tapin dan MTsn 2 Tapin,” ujar Nordin di Rantau, Senin.

Kemudian kategori Adiwiyata Nasional ada lima sekolah, yaitu ; MIN 2 Tapin, SDN Rantau Kiwa 1, SDN Rantau Kiwa 2, MTsN 1 Tapin dan MAN 2 Tapin.

Baca juga: Indeks kualitas air dan tutup lahan di Tapin masih rendah

“Lalu kategori Adiwiyata Provinsi ada 14 sekolah dan kategori Adiwiyata Kabupaten ada 15 sekolah,” kata Nordin.

Adanya sekolah Adiwiyata ini, harap dia, ke depan bisa menciptakan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan. 

“Artinya tidak hanya peduli di sekolah saja, tetapi di lingkungan sekitar mereka juga bisa peduli akan keberlangsungan lingkungan,” ungkap Nordin.

Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyambut baik dengan adanya puluhan sekolah yang menyandang predikat Adiwiyata ini. 

“Kita senang banyak sekolah di Tapin yang dapat predikat Adiwiyata,” ucapnya.

Baca juga: Sungai di Tapin berwarna hitam diduga karena limbah batu bara

Adiwiyata, kata dia, merupakan program nasional yang bertujuan mengembangkan sekolah di daerah supaya bisa berbasis lingkungan.

“Di mana dalamnya bisa tercipta tempat belajar yang lebih baik untuk meningkatkan mutu murid, guru, wali murid, hingga masyarakat sekitar, sekaligus melestarikan lingkungan hidup,” ujarnya. 

Dengan sekolah Adiwiyata ini, harap dia, juga turut membantu langkah pelestarian lingkungan hidup demi keberlangsungan generasi yang akan datang.

“Jadi warga sekolah bertanggung jawab dalam menyelamatkan lingkungan hidup yang berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: DLH Tapin belum bisa pastikan penyebab tanah bergerak yang hancurkan lahan pertanian

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023