Kalangan DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, menargetkan pemerataan pembangunan di daerah dapat segera direalisasikan melalui penyerapan aspirasi warga langsung ke daerah-daerah melalui reses.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis di Pudi Pasar melalui siaran pers, Ahad, mengatakan, masa reses bagi anggota DPRD merupakan sarana yang tepat untuk bersilaturahim, sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat untuk percepatan pemerataan pembangunan.
"Setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi daerah pemilihannya masing-masing, Dan saya melakukan reses di Kelumpang Utara Desa Pudi Pasar yang merupakan daerah pilihan dua," katanya.
Dia mengakui, banyak usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat, semuanya siap diakomodasi, namun belum tentu semua akan terlaksana, Setidaknya akan menyampaikan aspirasi mereka sesuai dengan prosedur, di antaranya mengutamakan pada masalah-masalah yang termasuk dalam skala prioritas.
"Setiap aspirasi mereka harus dimasukkan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), baru kemudian dipetakan berdasarkan skala prioritas," ujarnya.
Ia menyebutkan, di antaranya usulan yang disampaikan kepadanya adalah dari masyarakat nelayan terkait sarana dan prasarana alat tangkap yang sangat mereka perlukan.
Para petani juga menyampaikan aspirasi kepada orang nomor satu di DPRD tersebut tentang irigasi yang tidak memadai, karena tidak memiliki embung untuk menampung air, dan banyak irigasi yang mengalami kerusakan mengakibatkan tidak maksimalnya aliran air ke sawah mereka.
"Insya Allah usulan ini kami akan sampaikan kepada dinas yang terkait, namun mereka harus melakukan identifikasi terlebih dahulu," katanya
Syairi juga meminta kepada masyarakat agar melakukan pemetaan luasan lahan pertanian yang menjadi garapan mereka dan segera dibuat master plant untuk perencanaan pembangunan waduk yang bisa dimanfaatkan sebagai pengairan di wilayah mereka, sehingga pertanian tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ketua DPRD berharap, dengan masa reses ini mampu menggali pokok permasalahan di daerah, sehingga bisa menjadi acuan untuk pembangunan di masa yang akan datang di masing masing daerah secara tepat, baik, dan benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis di Pudi Pasar melalui siaran pers, Ahad, mengatakan, masa reses bagi anggota DPRD merupakan sarana yang tepat untuk bersilaturahim, sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat untuk percepatan pemerataan pembangunan.
"Setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi daerah pemilihannya masing-masing, Dan saya melakukan reses di Kelumpang Utara Desa Pudi Pasar yang merupakan daerah pilihan dua," katanya.
Dia mengakui, banyak usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat, semuanya siap diakomodasi, namun belum tentu semua akan terlaksana, Setidaknya akan menyampaikan aspirasi mereka sesuai dengan prosedur, di antaranya mengutamakan pada masalah-masalah yang termasuk dalam skala prioritas.
"Setiap aspirasi mereka harus dimasukkan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), baru kemudian dipetakan berdasarkan skala prioritas," ujarnya.
Ia menyebutkan, di antaranya usulan yang disampaikan kepadanya adalah dari masyarakat nelayan terkait sarana dan prasarana alat tangkap yang sangat mereka perlukan.
Para petani juga menyampaikan aspirasi kepada orang nomor satu di DPRD tersebut tentang irigasi yang tidak memadai, karena tidak memiliki embung untuk menampung air, dan banyak irigasi yang mengalami kerusakan mengakibatkan tidak maksimalnya aliran air ke sawah mereka.
"Insya Allah usulan ini kami akan sampaikan kepada dinas yang terkait, namun mereka harus melakukan identifikasi terlebih dahulu," katanya
Syairi juga meminta kepada masyarakat agar melakukan pemetaan luasan lahan pertanian yang menjadi garapan mereka dan segera dibuat master plant untuk perencanaan pembangunan waduk yang bisa dimanfaatkan sebagai pengairan di wilayah mereka, sehingga pertanian tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ketua DPRD berharap, dengan masa reses ini mampu menggali pokok permasalahan di daerah, sehingga bisa menjadi acuan untuk pembangunan di masa yang akan datang di masing masing daerah secara tepat, baik, dan benar.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023