Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin Aliansyah meminta pemerintah kota untuk mempromosikan dengan gencar wisata susur sungai ke Pulau Bromo, wilayah yang memberikan pemandangan alam di bagian selatan ujung kota ini.
"Daerah kita memiliki potensi wisata yang bagus menyusuri sungai ke Pulau Bromo itu, memberikan pemandangan asri dan alami banget, harus dipromosikan untuk menarik wisatawan," ujar politisi PKS itu di gedung dewan, Senin.
Menurut dia, Pulau Bromo yang berada di pinggiran laut, harus ditempuh dengan trasportasi sungai sekitar satu jam dari dermaga RE Martadinata atau dermaga depan Balaikota Banjarmasin, saat menyusuri sungai Martapura hingga ke anak sungai Mantuil itu pemandangannya luar biasa indah.
Diungkapkan Aliansyah, selain keunikan budaya kehidupan masyarakat tinggal di pinggiran sungai yang bisa disaksikan, alam rawa di sepanjang sungai itu akan bisa juga dinikmati.
"Kalau wisatawan yang pencipta alam sangat cocok melakukan tur dengan menggunakan klotok atau kapal kecil menyusuri sungai itu," bebernya.
Pihaknya di dewan, kata Aliansyah, sangat mendukung rencana Wali Kota Banjarmasin yang ingin mengembangkan wisata susur sungai ke Pulau Bromo itu, dan ini harus serius dilakukan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Saya bersama wali kota kemarin sudah melakukan susur sungai ke daerah pinggiran kota yang masih kurang terjamah itu, bahkan kita pulangnya menggunakan jalur darat," bebernya.
Menurut dia, wilayah Pulau Bromo memang masih belum maksimal tersentuh pembangunan infrastruktur, utamanya jalan dan jembatan, hingga menjadi daerah yang terpencil.
"Saat kita jalan darat itu, ada sekitar 15 buah jembatan yang kondisinya sudah memprihatinkan, rencananya pemerintah kota akan bertahap memperbaikinya, termasuk juga akan mengaspalkan jalannya, itu sangat kita dukung," ujarnya.
Harapannya, kata Aliansyah, dengan baiknya infrastruktur jalan ke daerah tersebut, dan berkembangnya wisata di sana akan bisa mendorong prekonomian masyarakatnya.
"Ini sesuai dengan misi wali kota dan wakil wali kota kita yang akan mendorong pariwisata sebagai andalam prekonomian daerah, mencontoh Pulau Dewata Bali," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Daerah kita memiliki potensi wisata yang bagus menyusuri sungai ke Pulau Bromo itu, memberikan pemandangan asri dan alami banget, harus dipromosikan untuk menarik wisatawan," ujar politisi PKS itu di gedung dewan, Senin.
Menurut dia, Pulau Bromo yang berada di pinggiran laut, harus ditempuh dengan trasportasi sungai sekitar satu jam dari dermaga RE Martadinata atau dermaga depan Balaikota Banjarmasin, saat menyusuri sungai Martapura hingga ke anak sungai Mantuil itu pemandangannya luar biasa indah.
Diungkapkan Aliansyah, selain keunikan budaya kehidupan masyarakat tinggal di pinggiran sungai yang bisa disaksikan, alam rawa di sepanjang sungai itu akan bisa juga dinikmati.
"Kalau wisatawan yang pencipta alam sangat cocok melakukan tur dengan menggunakan klotok atau kapal kecil menyusuri sungai itu," bebernya.
Pihaknya di dewan, kata Aliansyah, sangat mendukung rencana Wali Kota Banjarmasin yang ingin mengembangkan wisata susur sungai ke Pulau Bromo itu, dan ini harus serius dilakukan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Saya bersama wali kota kemarin sudah melakukan susur sungai ke daerah pinggiran kota yang masih kurang terjamah itu, bahkan kita pulangnya menggunakan jalur darat," bebernya.
Menurut dia, wilayah Pulau Bromo memang masih belum maksimal tersentuh pembangunan infrastruktur, utamanya jalan dan jembatan, hingga menjadi daerah yang terpencil.
"Saat kita jalan darat itu, ada sekitar 15 buah jembatan yang kondisinya sudah memprihatinkan, rencananya pemerintah kota akan bertahap memperbaikinya, termasuk juga akan mengaspalkan jalannya, itu sangat kita dukung," ujarnya.
Harapannya, kata Aliansyah, dengan baiknya infrastruktur jalan ke daerah tersebut, dan berkembangnya wisata di sana akan bisa mendorong prekonomian masyarakatnya.
"Ini sesuai dengan misi wali kota dan wakil wali kota kita yang akan mendorong pariwisata sebagai andalam prekonomian daerah, mencontoh Pulau Dewata Bali," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016