Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin bersama tim SAR gabungan menemukan jasad nelayan yang tenggelam di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, Jamal (35).
"Jasad korban ditemukan hari ini berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tempat kejadian korban hilang di perairan Sungai Barito, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar," kata Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Satu orang hilang akibat perahu kelotok tenggelam di Sungai Barito
Korban dilaporkan tenggelam pada Senin (20/2) sore dan dilakukan pencarian oleh Basarnas dibantu tim SAR gabungan TNI/Polri dan relawan.
Peristiwa bermula saat satu keluarga, yaitu Jamal (35), Miji (40), Danan (70), Fatimah (60), dan Zainal Akli (10) beralamat di Simpang Warga Dalam RT03, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, mencari ikan menggunakan perahu kecil bermesin atau disebut warga setempat kelotok pada Senin pagi.
Ketika beranjak pulang sore harinya menuju kediaman, perahu kelotok yang digunakan mengalami mati mesin hingga sempat terombang-ambing oleh ombak dan akhirnya tenggelam.
Baca juga: Satpol-PP tegur pendirian ruko di bantaran sungai
Sebanyak empat korban lainnya berhasil selamat dengan berenang ke tepian, sedangkan Jamal tenggelam.
Basarnas Banjarmasin sebagai garda terdepan dalam upaya pertolongan dan pencarian korban siaga menerima semua laporan yang masuk.
Saat ini, Amrad menyebutkan Basarnas Banjarmasin sudah memiliki beberapa kantor perwakilan atau cabang seperti Pos SAR Kotabaru, Unit siaga SAR Tabalong dan Unit siaga SAR Batulicin sebagai upaya mempercepat pencarian korban hilang di gunung maupun tenggelam di sungai, serta laut.
Baca juga: Gubernur Kalsel lantik Pj Bupati Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Jasad korban ditemukan hari ini berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tempat kejadian korban hilang di perairan Sungai Barito, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar," kata Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Satu orang hilang akibat perahu kelotok tenggelam di Sungai Barito
Korban dilaporkan tenggelam pada Senin (20/2) sore dan dilakukan pencarian oleh Basarnas dibantu tim SAR gabungan TNI/Polri dan relawan.
Peristiwa bermula saat satu keluarga, yaitu Jamal (35), Miji (40), Danan (70), Fatimah (60), dan Zainal Akli (10) beralamat di Simpang Warga Dalam RT03, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, mencari ikan menggunakan perahu kecil bermesin atau disebut warga setempat kelotok pada Senin pagi.
Ketika beranjak pulang sore harinya menuju kediaman, perahu kelotok yang digunakan mengalami mati mesin hingga sempat terombang-ambing oleh ombak dan akhirnya tenggelam.
Baca juga: Satpol-PP tegur pendirian ruko di bantaran sungai
Sebanyak empat korban lainnya berhasil selamat dengan berenang ke tepian, sedangkan Jamal tenggelam.
Basarnas Banjarmasin sebagai garda terdepan dalam upaya pertolongan dan pencarian korban siaga menerima semua laporan yang masuk.
Saat ini, Amrad menyebutkan Basarnas Banjarmasin sudah memiliki beberapa kantor perwakilan atau cabang seperti Pos SAR Kotabaru, Unit siaga SAR Tabalong dan Unit siaga SAR Batulicin sebagai upaya mempercepat pencarian korban hilang di gunung maupun tenggelam di sungai, serta laut.
Baca juga: Gubernur Kalsel lantik Pj Bupati Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023