Wakil Bupati Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif menyatakan daerahnya siap bersinergi dengan Bank Indonesia (BI) untuk membangun dan meningkatkan perekonomian di "Bumi Saijaan"

Hal itu diungkapkan saat menghadiri upacara pengukuhan kepala perwakilan BI Kalimantan Selatan di gedung Mahligai Pancasila Kotamadya Banjarmasin .

"Saya berharap kepada kepala BI yang baru, agar selalu bersinergi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kalsel khususnya di Kabupaten Kotabaru," kata Andi Rudi Latif di Kotabaru., Selasa.

Dia menjelaskan, dalam pengukuhan dan pelantikan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel kini diisi oleh Wahyu Pratomo, ia menggantikan Imam Subarkah yang dipindah mengisi Kepala Departemen Hukum Bank Indonesia.

Wabup Kotabaru juga menyampaikan selamat atas dikukuhkan Bapak Wahyu Pratomo diangkat sebagai kepala perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan.

Dengan terjalinnya sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan BI, diharapkan nantinya mampu menekan inflasi di wilayah tersebut.

Menurutnya, berdasarkan data BPS, Kotabaru merupakan daerah dengan tingkat inflasi tertinggi pada 2022, yakni mencapai 8,65%.

Beberapa hal yang menjadi penyebab utama tingginya inflasi di Kotabaru adalah kenaikan harga BBM, faktor cuaca, kenaikan tarif angkutan udara, serta penurunan produksi beras lokal akibat serangan hama tungro.

"Untuk itu, kami berharap rapat koordinasi ini bisa ditindaklanjuti dan dilanjutkan dengan penyusunan rencana aksi yang terukur sehingga upaya pengendalian inflasi di Kotabaru berjalan lebih optimal," harapnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023