Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Banjarmasin Hermansyah menyatakan, daerahnya sudah layak membentuk Perusahaan Daerah (PD) Pasar sejak tahun ini, sesuai kajian tim akademisi.


"Rencana Pemkot Banjarmasin membentuk PD Pasar ini terus berlanjut, sudah dilakukan rapat dengan dewan dan pertemuan dengan tim kajian kelayakan Universitas Lambung Mangkurat," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.

Menurut para akademisi yang tergabung dalam tim kajian kelayakan Unlam Banjarmasin itu, PD Pasar sudah sangat layak adanya di ibu kota provinsi ini, bahkan potensinya sangat besar menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Bahkan menurut para akademisi, dalam empat tahun saja kalau dikelola dengan baik, PD Pasar itu sudah bisa menyetorkan PAD bagi Pemkot," ucap Hermansyah.

Dari tim kajian akademisi itu pula, lanjutnya, ada sekitar sepuluh pasar yang direkomendasikan sementara bisa dikelola PD Pasar, diantaranya Pasar Baru, Pasar Ujung Murung, Pasar Telawang, Pasar Tungging, dan Pasar Teluk Dalam.

"Ya, pasar-pasar yang dianggap sudah cukup sehatlah, dan sudah mendapat sentuhan renovasi dari pemerinrah daerah," bebernya.

Namun belakangan berkembang juga, kata dia, seluruh pasar di daerah ini yang resminya kini sekitar 53 buah pasar tradisional selayaknya juga dibina PD Pasar.

Disampaikan Hermansyah, rencana pemerintah kota untuk membentuk PD Pasar ini sudah ada sekitar dua tahun lalu, bahkan bersama DPRD sudah digodok peraturan daerahnya.

"Jadi memang serius pemerintah daerah ini untuk membangun PD Pasar ini," paparnya.

Bahkan dia menargetkan, tahun depan sudah bisa jalan PD Pasar ini, di mana Perda-nya diyakini bisa rampung tahun ini.

"Termasuk perubahan nomenklaturnya nanti, kita harap bisa berjalan lancar," ujarnya.

Apakah wali kota yang saat ini memimpin menyetujui itu? Hermansyah menegaskan, pimpinan barunya tersebut sangat mendukung, karena sesuai visi dan misi mereka untuk pembenahan pasar secara menyeluruh.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016