Amuntai, (Kalsel.Antaranews)-Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mempersiapkan keluarga berkualitas sejak dini melalui Program Bina Keluarga Balita.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBD) Kabupaten HSU, Anisah Rasyidah di Amuntai, Kamis, mengatakan, kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga dalam membina tumbuh kembang balita melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, emosional dan sosial.
“Keluarga sangat berperan dalam menyiapkan generasi berkualitas sejak dini, jadi dengan membentuk keluarga berkualitas sekaligus menyiapkan generasi selanjutnya yang berkualitas pula,†ujar Anisah.
Anisah mengatakan, Program BKB yang merupakan bagian dari pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) ingin membentuk keluarga kecil sejahtera sebagai titik awal menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Ia menjelaskan, melalui Program BKB juga disediakan kader yang berasal dari masing-masing desa yang dipilih masyarakat.
Mendampingi tim penilai Lomba BKB tingkat Propinsi Kalimantan Selatan di Desa Teluk Cati Kecamatan Sungai Tabukan, Anisah meminta kader agar bisa memotivasi para orang tua untuk aktif menghadiri kegiatan BKB setiap bulannya.
Pemberian layanan melalui BKB ini, katanya, beriringan dengan layanan Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD.
“Anggaran untuk kegiatan BKB dialokasikan dari APBD melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana disamping alokasi dana desa dan swadaya masyarakat,†terangnya.
Ketua BKB ‘Bunga Mekar’ Desa Teluk Cati Mahmudah mengatakan, pendidikan balita melalui BKB diantaranya dengan meransang pertumbuhan kecerdasan anak melalui rangsangan motorik melalui alat permainan.
Para kader berupaya memanfaatkan bahan baku lokal untuk membuat alat permainan edukasi (APE) untuk merangsang motorik dan kecerdasan balita.
“Bahan seperti botol plastik, tutup botol, pelepah daun pisang, cangkang siput dan lainnya bisa digunakan untuk membuat mainan anak†katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBD) Kabupaten HSU, Anisah Rasyidah di Amuntai, Kamis, mengatakan, kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga dalam membina tumbuh kembang balita melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, emosional dan sosial.
“Keluarga sangat berperan dalam menyiapkan generasi berkualitas sejak dini, jadi dengan membentuk keluarga berkualitas sekaligus menyiapkan generasi selanjutnya yang berkualitas pula,†ujar Anisah.
Anisah mengatakan, Program BKB yang merupakan bagian dari pelaksanaan Program Keluarga Berencana (KB) ingin membentuk keluarga kecil sejahtera sebagai titik awal menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Ia menjelaskan, melalui Program BKB juga disediakan kader yang berasal dari masing-masing desa yang dipilih masyarakat.
Mendampingi tim penilai Lomba BKB tingkat Propinsi Kalimantan Selatan di Desa Teluk Cati Kecamatan Sungai Tabukan, Anisah meminta kader agar bisa memotivasi para orang tua untuk aktif menghadiri kegiatan BKB setiap bulannya.
Pemberian layanan melalui BKB ini, katanya, beriringan dengan layanan Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD.
“Anggaran untuk kegiatan BKB dialokasikan dari APBD melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana disamping alokasi dana desa dan swadaya masyarakat,†terangnya.
Ketua BKB ‘Bunga Mekar’ Desa Teluk Cati Mahmudah mengatakan, pendidikan balita melalui BKB diantaranya dengan meransang pertumbuhan kecerdasan anak melalui rangsangan motorik melalui alat permainan.
Para kader berupaya memanfaatkan bahan baku lokal untuk membuat alat permainan edukasi (APE) untuk merangsang motorik dan kecerdasan balita.
“Bahan seperti botol plastik, tutup botol, pelepah daun pisang, cangkang siput dan lainnya bisa digunakan untuk membuat mainan anak†katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016