Balangan - (Antaranews Kalsel) - Berdasarkan Arsitektur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Balangan tahun 2016-2021, diperlukan sekitar Rp 4,87 triliun untuk dana belanja langsung untuk lima tahun berjalan. 

Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, berapapun dana yang akan dianggarkan, mustahil pembangunan hanya diletakkan pada satu atau dua orang saja.

"Inilah substansi dari RPJMD, yaitu tidak mungkin keberhasilan pembangunan hanya diletakkan pada satu atau dua orang, tetapi dengan gotong royong merupakan awal kunci keberhasilan," ujarnya.

Momen musrenbang lanjut Bupati, sangat penting, karena berhubungan dengan penyusunan pedoman dasar bagi semua pihak untuk melaksanakan pembangunan lima tahun ke depan. Apa yang telah disusun bersama dan juga nanti akan disepakati bersama ini, maka harus dilaksanakan dan wujudkan bersama.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Akhriani menyampaikan, bahwa dalam Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Balangan yang digelar di Mahligai Mayang Maurai Perumahan Garuda Maharam beberapa waktu lalu telah ia sampaikan.

Angka sebesar Rp 4,87 triliun ini, menurut Akhriani, didapat dari proses penyusunan perencanaan RPJMD sejak Februari 2016 yang dimulai dengan pembagian kelompok kerja (Pokja) berdasarkan 7 misi Bupati dan Wakil Bupati Balangan.

"Dari hasil itulah, ada satu visi, tujuh misi, 12 tujuan, 24 sasaran, dua strategi, 128 kebijakan, 143 indikator sasaran, 213 program prioritas dan 1.017 kegiatan prioritas yang akan dijalankan dalam RPJMD Balangan tahun 2016-2021," paparnya.

Sedangkan untuk program prioritas, menurut dia, ada 16 program diantaranya, pembangunan Sport Centre Balangan, Terminal Baru dan Pengembangan jalan mulai bundaran ban di Paringin Selatan dan jembatan kembar Paringin Kota dan pemanfaatan terminal lama sebagai ruang terbuka dan taman kota.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Balangan H. Ansharuddin dalam sambutannya sekaligus membuka Musrenbang ini mengungkapkan, 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016