Lomba Maharagu Sungai Diapresiasi

Hasil pemantauan di lokasi Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara, ratusan warga menceburkan diri ke sungai, untuk membersihkan sungai dari serbuan sampah limbah rumah tangga, limbah alam yang bertebaran di sungai tersebut, kata ketua panitia lomba maharagu sungai, Noorhalis Majid, Senin.

Selain itu sebagian warga lagi membersihkan sungai dari tanaman gulma, semak belukar yang menutupia sebagian badan sungai disamping ada juga warga yang melakukan penghijauan dengan menanam pohon putat, pohon jingah, dan pohon rambai pagi maksudnya agar menciptakan keindahan dan kesejukan di sungai tersebut.

Dengan penanaman pohon di pinggir sungai juga dimaksudnya untuk menahan abrasi tepian sungai, kata seorang warga,katanya.

" Saya gembira menyaksikan antusiasnya warga untuk melibatkan diri dalam lomba tersebut, itu pertanda baik bagi pemeliharaan lingkungan, khususnya sungai," katanya .

Hasil pemantauannya, dari empat sungai yang sempat ia saksikan selalu memperoleh perhatian masyarakat,selain yang terlihat di Sungai Andai juga terlihat di Sungai Miai, dan Sungai Teluk Dalam.

Sementara di Sungai Pekapuran keterlibatan masyarakat dinilai agak kurang, dan itu akan memperoleh penilaian tersenidiri dari juri lomba ini, katanya.

Lomba tersebut adalah kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, melalui kantor Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi pecinta lingkungan lainnya.

Lomba ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat agar terlibat dalam revitalisasi sungai dengan cara membentuk kelompok pemangku sungai, serta menyusun program penyelamatan sungai di lingkungannya.

Harapannya bisa mengembalikan fungsi dan kondisi sungai, membangun partisipasi serta mendorong lahirnya berbagai inovasi revitalisasi sesuai karakteristik dan kondisi lingkungan masing-masing.

Yang dilombakan antara lain partisipasi warga, pengolahan sampah, penghijauan, penataan sungai, dan sanitasinya.