Banjarmasin, (Antaranews
Kalsel) - Keinginan untuk menggali kelebihan orang lain dan menjadikannya
sebagai penyempurna program sendiri mendorong manajemen Bank Riau Kepri
mengunjungi Bank Kalsel.
"Kami mendengar Bank Kalsel memiliki aturan baru terkait regulasi pengadaan, sehingga khusus datang untuk mengelaborasikan dengan ketentuan di perusahaan kami," kata Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M Akbar.
Sebagai sesama bank daerah yang memiliki kesamaan lingkungan bisnis, persaingan, pasar dan regulasi, kunjungan kerja Bank Riau Kepri ini ingin menyempurnakan aturan internalnya.
Manajemen Bank Riau Kepri di pimpin Direktur Operasional Denny M Akbar melakukan kunjungan kerja selama dua hari 2-3 Mei 2016 ke Bank Kalsel untuk menggali regulasi pengadaan barang dan jasa.
"Tidak hanya mereka yang datang ingin mengetahui aturan yang diterapkan di Bank Kalsel, tetapi kedepannya Bank Kalsel juga perlu belajar ke Bank Riau Kepri," kata Direktur Bisnis Bank Kalsel Supian Noor.
Dalam diskusi sharing yang di gelar di ruang rapat tersebut, Bank Riau Kepri menggali kebijakan Bank Kalsel terkait pengadaan barang dan jasa hingga penyaluran dana CSR.
Untuk tahun 2016, Bank Kalsel sendiri mengalokasikan dana CSR sebesar 3 miliar rupiah untuk beberapa bidang seperti funding, lending, SDM dan sosial budaya.
Bank Kalsel telah menyaluran dana CSR diantaranya seperti literasi keuangan, bantuan sarana pendidikan, bedah rumah dan rumah baca, pelatihan kewirausahaan, kegiatan ramadhan, pelestarian budaya, operasi bibir sumbing dan lain-lain.
Selain menggali regulasi pengadaan barang dan jasa, Bank Riau Kepri juga menawarkan program SP2D Online diadopsi Bank Kalsel untuk menyempurnakan layanan perbankannya.
Program SP2D Online merupakan tehnologi sistem pembayaran kepada mitra kerja Pemda dan pembayaran rutin Pemda yang dapat dimonitor langsung pengguna anggaran secara realtime.
"Kami tawarkan layanan SP2D Online yang bisa diadopsi Bank Kalsel untuk meningkatkan layanan perbankannya," kata Denny M Akbar.
Dan tawaran tersebut tentu saja di sambut baik Bank Kalsel yang selalu melakukan perbaikan dan penyempurnakan layanannya kepada nasabah.
"Kami menyambut baik tawaran tersebut, semoga bisa kita realisasikan," tutup Supian Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Kami mendengar Bank Kalsel memiliki aturan baru terkait regulasi pengadaan, sehingga khusus datang untuk mengelaborasikan dengan ketentuan di perusahaan kami," kata Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M Akbar.
Sebagai sesama bank daerah yang memiliki kesamaan lingkungan bisnis, persaingan, pasar dan regulasi, kunjungan kerja Bank Riau Kepri ini ingin menyempurnakan aturan internalnya.
Manajemen Bank Riau Kepri di pimpin Direktur Operasional Denny M Akbar melakukan kunjungan kerja selama dua hari 2-3 Mei 2016 ke Bank Kalsel untuk menggali regulasi pengadaan barang dan jasa.
"Tidak hanya mereka yang datang ingin mengetahui aturan yang diterapkan di Bank Kalsel, tetapi kedepannya Bank Kalsel juga perlu belajar ke Bank Riau Kepri," kata Direktur Bisnis Bank Kalsel Supian Noor.
Dalam diskusi sharing yang di gelar di ruang rapat tersebut, Bank Riau Kepri menggali kebijakan Bank Kalsel terkait pengadaan barang dan jasa hingga penyaluran dana CSR.
Untuk tahun 2016, Bank Kalsel sendiri mengalokasikan dana CSR sebesar 3 miliar rupiah untuk beberapa bidang seperti funding, lending, SDM dan sosial budaya.
Bank Kalsel telah menyaluran dana CSR diantaranya seperti literasi keuangan, bantuan sarana pendidikan, bedah rumah dan rumah baca, pelatihan kewirausahaan, kegiatan ramadhan, pelestarian budaya, operasi bibir sumbing dan lain-lain.
Selain menggali regulasi pengadaan barang dan jasa, Bank Riau Kepri juga menawarkan program SP2D Online diadopsi Bank Kalsel untuk menyempurnakan layanan perbankannya.
Program SP2D Online merupakan tehnologi sistem pembayaran kepada mitra kerja Pemda dan pembayaran rutin Pemda yang dapat dimonitor langsung pengguna anggaran secara realtime.
"Kami tawarkan layanan SP2D Online yang bisa diadopsi Bank Kalsel untuk meningkatkan layanan perbankannya," kata Denny M Akbar.
Dan tawaran tersebut tentu saja di sambut baik Bank Kalsel yang selalu melakukan perbaikan dan penyempurnakan layanannya kepada nasabah.
"Kami menyambut baik tawaran tersebut, semoga bisa kita realisasikan," tutup Supian Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016