Balangan, (Antaranews Kalsel) - Jalan Nasional di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, terus mengalami kerusakan yang cukup parah, hal ini diduga akibat truk angkutan yang lalu lalang dengan kapasitas tonase yang cukup berat.

Bupati Balangan H Ansharuddin, Senin di Paringin,  meninjau langsung kondisi jalan yang rusak tersebut, yang sering mengakibatkan kecelakaan tunggal seperti jatuh dari kendaraan, truk terbalik dan triler amblas bahkan hampir setiap minggu.

Rusaknya jalan ini ungkap Bupati Balangan H Ansharuddin, terjadi sejak maraknya lalu lalang truck dan triler angkutan batubara dan semen yang melintasi bumi sanggam dari wilayah Banjar menuju Tabalong dan sebaliknya.

"Angkutan batu dan batubara dari wilayah Banjar menuju Tabalong, dan dari Tabalong mereka mengangkut muatan semen menuju Banjarmasin, dan itu terjadi setiap hari," ungkap H Ansharuddin.

Hal ini lanjut Anhsar, memang sudah pernah di koordinasikan dengan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin.

"Kondisi tanah sebagai pondasi jalan di Balangan, sangat lembek, jadi sangat tidak cocok untuk dilewati oleh angkutan berat seperti truck pengangkut batu dan semen apalagi jenis triler," sampainya.

Ia menambahkan, tanggung jawab jalan negara ini ada pada Balai Besar Jalan, namun semuanya sudah disampaikan kepada Gubernur Kalsel, semoga cepat ditanggapi dan diperbaiki, tutupnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum M Irwan Lafoni ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya juga sudah melaporkan secara resmi kondisi ruas jalan negara yang rusak parah ke Balai Besar Jalan sejak bulan Februari 2016, namun hingga kini belum mendapat tanggapan bahkan jawaban.

"Kita serahkan laporan kerusakan jalan, lengkap bersama data dan berkas jumlah kecelakaan akibat rusaknya ruas jalan tersebut dari Satlantas Polres Balangan, namun belum ada tanggapan," sampainya.

Rusaknya ruas jalan di Balangan meliputi wilayah Kecamatan Paringin, Paringin Selatan dan Batumandi, yang merupakan wilayah lintas antar provinsi. lobang jalan bahkan bertambah setiap minggunya, dengan kerusakan dan kedalaman yang cukup parah.

Jumlah tonase triler angkutan tersebut menurut salah satu sopir angkutan yang sempat amblas di jalan nasional di Balangan, berkisar antara 80 - 85 ton.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016