Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Peserta Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sebanyak 5.124 orang.
Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu Sartono melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Pertama Amilludin di Batulicin, Jumat, mengatakan sekolah lanjutan tingkat pertama di Tanah Bumbu sebanyak 57 SLTP dan 23 MTs.
"Sedangkan untuk Kelompok Belajar (Kejar) paket B sebanyak 12 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan nantinya semua sekolah dan PKBN dalam pelaksanaan UN akan menggunakan sistem manual," katanya.
Hingga saat ini, masih banyak sekolah di Tanah Bumbu masih menggunakan sistem manual, disebabkan masih banyak pula sekolah yang belum siap melaksanakannya karena minimnya fasilitas pendukung seperti komputer dan yang lainnya.
Dia menjelaskan, UN SMP sederajat akan dilaksanakan mulai 9-12 Mei secara serentak, dan hari pertama mata pelajaran yang di ujikan adalah Bahasa Indonesia, selanjutnya Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
Sedangkan naskah soal UN dari Kementerian Pendidikan akan didistribusikan ke daerah pada 4 Mei dan bagi sekolah yang melaksanakan akan mengambil naskah soal tersebut di kantor Polisi stempat.
"Kami sengaja menempatkan naskah soal ujian di kepolisian karena jarak dengan sekolah penyelenggara ujian relatif dekat di samping itu juga menjamin keamanan materi soal terhindar dari kebocoran," ujarnya.
Pelaksanaan UN saat ini lebih mengutamakan integritas atau kejujuran siswa peserta ujian karena kelulusan sekolah ditetapkan pihak sekolah sehingga peserta diminta jujur dalam mengerjakan soal ujian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu Sartono melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Pertama Amilludin di Batulicin, Jumat, mengatakan sekolah lanjutan tingkat pertama di Tanah Bumbu sebanyak 57 SLTP dan 23 MTs.
"Sedangkan untuk Kelompok Belajar (Kejar) paket B sebanyak 12 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan nantinya semua sekolah dan PKBN dalam pelaksanaan UN akan menggunakan sistem manual," katanya.
Hingga saat ini, masih banyak sekolah di Tanah Bumbu masih menggunakan sistem manual, disebabkan masih banyak pula sekolah yang belum siap melaksanakannya karena minimnya fasilitas pendukung seperti komputer dan yang lainnya.
Dia menjelaskan, UN SMP sederajat akan dilaksanakan mulai 9-12 Mei secara serentak, dan hari pertama mata pelajaran yang di ujikan adalah Bahasa Indonesia, selanjutnya Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
Sedangkan naskah soal UN dari Kementerian Pendidikan akan didistribusikan ke daerah pada 4 Mei dan bagi sekolah yang melaksanakan akan mengambil naskah soal tersebut di kantor Polisi stempat.
"Kami sengaja menempatkan naskah soal ujian di kepolisian karena jarak dengan sekolah penyelenggara ujian relatif dekat di samping itu juga menjamin keamanan materi soal terhindar dari kebocoran," ujarnya.
Pelaksanaan UN saat ini lebih mengutamakan integritas atau kejujuran siswa peserta ujian karena kelulusan sekolah ditetapkan pihak sekolah sehingga peserta diminta jujur dalam mengerjakan soal ujian.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016