Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, memberikan saran dan pendapat atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tanah Laut Tahun Anggaran 2015, Kamis (28/4).
"Bupati Tanah Laut telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan," ujar Ketua DPRD Tanah Laut Ahmad Yani, di Pelaihari.
Menurut dia, begitu juga LKPJ yang disampaikan ke DPRD Tanah Laut sudah lengkap, namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Berdasarkan data untuk pos pendapatan daerah Kabupaten Tanah Laut, sebut dia, sudah memenuhi mencapai target yang inginkan yakni, 102 persen.
Namun dari sisi penyerapan anggaran belanja daerah tahun 2015, terang dia, hanya terserap sebesar 79,32 persen dari anggaran 2015, dan dirasa belum maksimal.
Dalam hal tersebut, ungkap dia, DPRD Tanah Laut berharap LKPJ tahun anggaran 2015 nantinya dapat diterima Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), sehingga dapat mempertahankan opini WTP.
"Berdasarkan kenyataan Kabupaten Tanah Laut sudah dua kali berturut-turut meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP), dan LKPJ Bupati 2015 semoga dapat dipertahankan," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, DPRD Tanah Laut menyarankan beberapa rekomendasi kepada Pemkab Tanah Laut seperti, meningkatkan profesionalisme dan meratakan distribusi guru di wilayah Tanah Laut.
Selain itu, jelas dia, DPRD Tanah Laut juga meminta Pemkab Tanah Laut mengoptimalkan Perpustakaan untuk meningkatkan budaya baca, meningkatkan sarana, dan prasana kesehatan terutama pelayanan di pelosok pedesaan.
"Tidak kalah pentingnya dina terkait dapat mencegah wabah Demam Berdarah Dungue, dan wabah lainnya," demikian terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Bupati Tanah Laut telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan," ujar Ketua DPRD Tanah Laut Ahmad Yani, di Pelaihari.
Menurut dia, begitu juga LKPJ yang disampaikan ke DPRD Tanah Laut sudah lengkap, namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Berdasarkan data untuk pos pendapatan daerah Kabupaten Tanah Laut, sebut dia, sudah memenuhi mencapai target yang inginkan yakni, 102 persen.
Namun dari sisi penyerapan anggaran belanja daerah tahun 2015, terang dia, hanya terserap sebesar 79,32 persen dari anggaran 2015, dan dirasa belum maksimal.
Dalam hal tersebut, ungkap dia, DPRD Tanah Laut berharap LKPJ tahun anggaran 2015 nantinya dapat diterima Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), sehingga dapat mempertahankan opini WTP.
"Berdasarkan kenyataan Kabupaten Tanah Laut sudah dua kali berturut-turut meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP), dan LKPJ Bupati 2015 semoga dapat dipertahankan," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, DPRD Tanah Laut menyarankan beberapa rekomendasi kepada Pemkab Tanah Laut seperti, meningkatkan profesionalisme dan meratakan distribusi guru di wilayah Tanah Laut.
Selain itu, jelas dia, DPRD Tanah Laut juga meminta Pemkab Tanah Laut mengoptimalkan Perpustakaan untuk meningkatkan budaya baca, meningkatkan sarana, dan prasana kesehatan terutama pelayanan di pelosok pedesaan.
"Tidak kalah pentingnya dina terkait dapat mencegah wabah Demam Berdarah Dungue, dan wabah lainnya," demikian terangnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016