Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, akan memasarkan hasil kerajainan tangan napi atau warga binaan di rumah tahanan Kandangan.
Kepala Rutan Kandangan Erwin Saleh Siregar di Kandangan Kamis mengatakan, cukup banyak hasil karya para warga binaan yang bisa dipasarkan dan diyakini mampu bersaing dengan produk-produk kerajinan lainnya.
Seperti misalnya, kerajinan berbahan kain sasirangan antara lain sendal jepit, boneka, keset dari kain perca serta produk kerajinan lainnya siap bersaing di pasaran.
"Saya sangat menyambut positif kesediaan anggota GOW untuk memasarkan kerajinan yang diproduksi oleh warga binaan ini," katanya/
Selain itu, Erwin juga berharap, GOW bisa melakukan kerjasama lanjutan dengan Rutan, terutama untuk pengembangan keterampilan dan pemasaran dari produk kerajinan warga binaan.
Menurut Erwin, masih banyak hasil kreatifitas narapidana yang berupa kerajinan tangan, yang belum dipromosikan dan dipasarkan lebih luas seperti kerajinan sandal hias Sasirangan yang sedang diproduksi narapidana di Rutan Kandangan.
Polsuspas wanita Rutan Kandangan Lisna, mengatakan, hasil kerajinan warga binaan rutan Kandangan pernah dibawa ke Jakarta ikut pameran dalam peringatan hari pemasyarakatan.
Selama ini, tambah Lisna, ia sendiri yang mengajarkan ketrampilan tersebut, dengan modal yang diberi oleh IWAPI HSS berupa bantuan kain sasirangan, sendal jepit sebagai bahan untuk di olah kerajinan.
"Alhamdulillah, sembilan orang narapidana perempuan yang dibina berhasil membuat produk yang jauh lebih bagus dibanding apa yang diajarkan, kami puas dengan pencapaian itu, mereka membuat pola dan motif baru yang justru dari kami sendiri belum mempelajarinya," ungkapnya.
Ia berharap, Pemkab HSS, juga bisa memberikan pelatihan kerajinan lainnya sekaligus mempromosikan kerajinan tersebut. Setiap narapidana mempunyai ketrampilan yang berbeda beda.
Anggota Iwapi HSS Wahidah mengatakan, pihaknya akan memasarkan produk kerajinan narapidana wanita di dalam beberapa acara.
Hal senada juga disampaikan Badan KBPM dan Perempuan, Nurul Yuda mengatakan pada saat peringatan hari kartini tanggal 28 April saat bazar di Pendopo Kabupaten, hasil dari kerajinan warga binaan narapidana perempuan rutan Kandangan di promosikan juga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Rutan Kandangan Erwin Saleh Siregar di Kandangan Kamis mengatakan, cukup banyak hasil karya para warga binaan yang bisa dipasarkan dan diyakini mampu bersaing dengan produk-produk kerajinan lainnya.
Seperti misalnya, kerajinan berbahan kain sasirangan antara lain sendal jepit, boneka, keset dari kain perca serta produk kerajinan lainnya siap bersaing di pasaran.
"Saya sangat menyambut positif kesediaan anggota GOW untuk memasarkan kerajinan yang diproduksi oleh warga binaan ini," katanya/
Selain itu, Erwin juga berharap, GOW bisa melakukan kerjasama lanjutan dengan Rutan, terutama untuk pengembangan keterampilan dan pemasaran dari produk kerajinan warga binaan.
Menurut Erwin, masih banyak hasil kreatifitas narapidana yang berupa kerajinan tangan, yang belum dipromosikan dan dipasarkan lebih luas seperti kerajinan sandal hias Sasirangan yang sedang diproduksi narapidana di Rutan Kandangan.
Polsuspas wanita Rutan Kandangan Lisna, mengatakan, hasil kerajinan warga binaan rutan Kandangan pernah dibawa ke Jakarta ikut pameran dalam peringatan hari pemasyarakatan.
Selama ini, tambah Lisna, ia sendiri yang mengajarkan ketrampilan tersebut, dengan modal yang diberi oleh IWAPI HSS berupa bantuan kain sasirangan, sendal jepit sebagai bahan untuk di olah kerajinan.
"Alhamdulillah, sembilan orang narapidana perempuan yang dibina berhasil membuat produk yang jauh lebih bagus dibanding apa yang diajarkan, kami puas dengan pencapaian itu, mereka membuat pola dan motif baru yang justru dari kami sendiri belum mempelajarinya," ungkapnya.
Ia berharap, Pemkab HSS, juga bisa memberikan pelatihan kerajinan lainnya sekaligus mempromosikan kerajinan tersebut. Setiap narapidana mempunyai ketrampilan yang berbeda beda.
Anggota Iwapi HSS Wahidah mengatakan, pihaknya akan memasarkan produk kerajinan narapidana wanita di dalam beberapa acara.
Hal senada juga disampaikan Badan KBPM dan Perempuan, Nurul Yuda mengatakan pada saat peringatan hari kartini tanggal 28 April saat bazar di Pendopo Kabupaten, hasil dari kerajinan warga binaan narapidana perempuan rutan Kandangan di promosikan juga.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016