Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Petugas Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel dituntut untuk terampil dan cerdas dengan berbasis teknologi dan informasi bagi operator khususnya apilkasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) di Kalsel.

"Untuk mengwujudkan keinginan tersebut kami telah melakukan kerja sama dengan pihak Sekolah tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Banjarbaru," kata Kakanwil Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi di Banjarmasin, Kamis.

Ia mengatakan, penjanjian kerja sama itu telah di tanda tangani oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi dengan Ketua STIMIK Banjarbaru Sushermato pada Rabu (27/04).

Pelatihan pertama kali akan diikuti 15 orang petugas Lapas dan Rutan pergelombang/angkatan untuk mewujudkan pegawai pemasyarakatan yang cerdas berbasis teknologi dan informasi.

Kerja sama ini dimaksudkan untuk penguatan keterampilan teknis para operator khususnya apilkasi.Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) di Kalsel, dengan harapan operator SDP terampil dan Validitas.

Selain itu juga validitas data bisa tepat waktu dengan identifikasi profillink, pengaman kunjungan, penempatan kamar dan proses pembinaannya bisa termonitor didalam aplikasi tersebut sehingga menjadi dasar pimpinan dalam mengambil keputusan.

"Kegiatan kerja sama ini sebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) di Jakarta," ucapnya.

Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Harun Sulianto di Banjarmasin, mengatakan semoga kerja sama ini berjalan lancar dan semua petugas operator pemasyarakatan menjadi terampil yang berbasis teknologi informasin.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016