Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sedikitnya seratus pedagang sepakat menginginkan layanan pick up Bank Kalsel yaitu pengambilan dana tabungan ke tempat mereka berusaha secara terjadwal.
Layanan pick up tersebut diinginkan para pedagang setidaknya dikarenakan sulitnya meninggalkan tempat mereka berusaha tersebut untuk melakukan aktifasi tabungan di Bank Kalsel unit Landasan Ulin Banjarbaru.
"Selain sulitnya kami meninggalkan tempat berjualan, terkadang malu kalau hanya menyetor 20 ribu rupiah untuk ditabung," kata Rahmat.
Dialog dengan pedagang tersebut muncul saat digelar program Pasar Mikro yang memperkenalkan produk kredit Bank Kalsel untuk pedagang UMKM di halaman kantor Bank Kalsel unit Landasan Ulin Banjarbaru, Rabu (27/4).
"Berapapun yang ingin di tabung nasabah tetap kami terima dengan senang hati," kata Kepala Unit Risda.
Permintaan layanan pick up tersebut menjadi masukan bagi Bank Kalsel untuk meningkatkan minat menabung masyarakat khususnya para pedagang tersebut. Dan rencananya akan dilakukan penjadwalannya.
"Selain layanan tersebut, kami juga berharap ada kemudahan persyaratan bagi pedagang dalam mengajukan kredit untuk mengembangkan usahanya," kata Kepala UPT Pasar Ulin Raya Abdul Latif.
Bagi petugas Bank Kalsel dari cabang Banjarbaru Reza Fahlevi persyaratan pengajuan kredit bisa dipermudah namun tetap diperlukan data riil usaha calon peminjam.
"Kalau syaratnya mudah, saya ingin meminjam untuk pengembangan usaha," kata Noor Asiah yang memerlukan dana untuk penambahan barang dagangannya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
Dalam program pasar mikro yang di gelar Bank Kalsel di halaman kantor unit Landasan Ulin Banjarbaru tersebut di sampaikan produk tabungan Simpeda, Banua dan Tabunganku serta deposito. Seperti keuntungan memiliki tabungan Simpeda di Bank Kalsel yang dapat mengikuti tiga kali penarikan undian dalam setahun.
Analis Supervisi dan Pembinaan Unit Kelompok Bisnis Mikro Bank Kalsel Dian Yully Purbasari mengatakan, sosialisasi program Pasar Mikro ini digelar untuk mendekatkan diri dengan pedagang dan membantu mengembangkan usahanya.
Di samping Bank Kalsel unit Landasan Ulin juga memiliki program BPD Peduli yang bisa memberikan kredit 5 juta hingga 200 juta rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Layanan pick up tersebut diinginkan para pedagang setidaknya dikarenakan sulitnya meninggalkan tempat mereka berusaha tersebut untuk melakukan aktifasi tabungan di Bank Kalsel unit Landasan Ulin Banjarbaru.
"Selain sulitnya kami meninggalkan tempat berjualan, terkadang malu kalau hanya menyetor 20 ribu rupiah untuk ditabung," kata Rahmat.
Dialog dengan pedagang tersebut muncul saat digelar program Pasar Mikro yang memperkenalkan produk kredit Bank Kalsel untuk pedagang UMKM di halaman kantor Bank Kalsel unit Landasan Ulin Banjarbaru, Rabu (27/4).
"Berapapun yang ingin di tabung nasabah tetap kami terima dengan senang hati," kata Kepala Unit Risda.
Permintaan layanan pick up tersebut menjadi masukan bagi Bank Kalsel untuk meningkatkan minat menabung masyarakat khususnya para pedagang tersebut. Dan rencananya akan dilakukan penjadwalannya.
"Selain layanan tersebut, kami juga berharap ada kemudahan persyaratan bagi pedagang dalam mengajukan kredit untuk mengembangkan usahanya," kata Kepala UPT Pasar Ulin Raya Abdul Latif.
Bagi petugas Bank Kalsel dari cabang Banjarbaru Reza Fahlevi persyaratan pengajuan kredit bisa dipermudah namun tetap diperlukan data riil usaha calon peminjam.
"Kalau syaratnya mudah, saya ingin meminjam untuk pengembangan usaha," kata Noor Asiah yang memerlukan dana untuk penambahan barang dagangannya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
Dalam program pasar mikro yang di gelar Bank Kalsel di halaman kantor unit Landasan Ulin Banjarbaru tersebut di sampaikan produk tabungan Simpeda, Banua dan Tabunganku serta deposito. Seperti keuntungan memiliki tabungan Simpeda di Bank Kalsel yang dapat mengikuti tiga kali penarikan undian dalam setahun.
Analis Supervisi dan Pembinaan Unit Kelompok Bisnis Mikro Bank Kalsel Dian Yully Purbasari mengatakan, sosialisasi program Pasar Mikro ini digelar untuk mendekatkan diri dengan pedagang dan membantu mengembangkan usahanya.
Di samping Bank Kalsel unit Landasan Ulin juga memiliki program BPD Peduli yang bisa memberikan kredit 5 juta hingga 200 juta rupiah.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016