Pantai Jo Cemara di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menjadi objek wisata favorit bagi warga "Bumi Bersujud" dan sekitarnya.
"Pantai tersebut merupakan objek wisata yang baru dibuka awal Januari 2023," kata salah satu pengunjung asal Kecamatan Simpang Empat Umy Halimah, di Batulicin Ahad.
Sebenarnya, Pantai Jo Cemara tidak berbeda dengan pantai pada umumnya, hanya saja di lokasi tersebut dilengkapi wahana seperti, jet ski, banana boad, kolam renang, bangunan resort, gazebo dan kendaraan bermotor dengan roda empat (atv).
Setiap gazebo didesain dengan nuansa yang menyerupai pantai yang ada di Pulau Bali. Sehingga objek wisata tersebut cocok untuk wisatawan yang suka swa foto.
"Memang di Tanah Bumbu banyak objek wisata pantai, akan tetapi Pantai Jo Cemara tidak kalah menarik dengan pantai-pantai yang lain karena dilengkapi dengan wahana," terang Umy Halimah.
Sementara itu, pengelola objek wisata Pantai Jo Cemara, Ian Gasing mengatakan, rata-rata pengunjung yang datang pantai tersebut mencapai 200-300 orang/hari. Untuk hari besar/libur jumlah pengunjung mencapai 450-500/hari.
"Untuk tiket masuk sebesar Rp15 ribu/orang, untuk sewa atv Rp25 rubu/15 menit, sewa banana boad Rp25/orang, sewa jet ski Rp150/15 menit," terangnya.
Rata-rata pengunjung saat ini yang datang dari Kabupaten Tanah Bumbu khususnya dari Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin, sedangkan pengunjung dari luar Tanah Bumbu yakni asal Kabupaten Kotabaru.
Kepala Bidang Daya Tarik dan Destinasi Pariwisata pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu Ari Herlianto menerangkan, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki objek wisata pantai, goa, air terjun dan pegunungan
"Ada pantai angsana, rindu alam, pantai pagatan, pantai batu buaya, pantai jo cemara, pantai madani. goa liang bangkai, goa liang akar, air terjun mandi damar, air terjun blahiu dan air terjun,
saray da objek wisata gunung mayang," jelas Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Pantai tersebut merupakan objek wisata yang baru dibuka awal Januari 2023," kata salah satu pengunjung asal Kecamatan Simpang Empat Umy Halimah, di Batulicin Ahad.
Sebenarnya, Pantai Jo Cemara tidak berbeda dengan pantai pada umumnya, hanya saja di lokasi tersebut dilengkapi wahana seperti, jet ski, banana boad, kolam renang, bangunan resort, gazebo dan kendaraan bermotor dengan roda empat (atv).
Setiap gazebo didesain dengan nuansa yang menyerupai pantai yang ada di Pulau Bali. Sehingga objek wisata tersebut cocok untuk wisatawan yang suka swa foto.
"Memang di Tanah Bumbu banyak objek wisata pantai, akan tetapi Pantai Jo Cemara tidak kalah menarik dengan pantai-pantai yang lain karena dilengkapi dengan wahana," terang Umy Halimah.
Sementara itu, pengelola objek wisata Pantai Jo Cemara, Ian Gasing mengatakan, rata-rata pengunjung yang datang pantai tersebut mencapai 200-300 orang/hari. Untuk hari besar/libur jumlah pengunjung mencapai 450-500/hari.
"Untuk tiket masuk sebesar Rp15 ribu/orang, untuk sewa atv Rp25 rubu/15 menit, sewa banana boad Rp25/orang, sewa jet ski Rp150/15 menit," terangnya.
Rata-rata pengunjung saat ini yang datang dari Kabupaten Tanah Bumbu khususnya dari Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin, sedangkan pengunjung dari luar Tanah Bumbu yakni asal Kabupaten Kotabaru.
Kepala Bidang Daya Tarik dan Destinasi Pariwisata pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu Ari Herlianto menerangkan, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki objek wisata pantai, goa, air terjun dan pegunungan
"Ada pantai angsana, rindu alam, pantai pagatan, pantai batu buaya, pantai jo cemara, pantai madani. goa liang bangkai, goa liang akar, air terjun mandi damar, air terjun blahiu dan air terjun,
saray da objek wisata gunung mayang," jelas Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023