Pelaihari, (Antaranews Kalsel ) – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mencanangkan Desa Muara Asam Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB).
“Pencanangan Kampung KB sebagai perwujudan Nawacita, dan instruksi Presiden Joko Widodo,†ujar Gubernur Kalsel Shabirin Noor, di Pelaihari, Selasa (19/4).
Menurut dia, jumlah penduduk besar tentu akan menjadi masalah kedepannya, permasalahan itu menyangkut ketersediaan sumber daya alam, energi dan makanan.
Dengan mengontrolan laju pertambahan penduduk di Kalimantan Selatan, sebut dia, diharapkan dapat berdampak pada pembangunan.
Diutarakannya, kehadiran kampung KB di Desa Muara Asam Asam tersebut, tentunya dapat mensukseskan program KB yang selama digalakan pemerintah pusat.
Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Almasyah mengatakan, pihaknya terus mendukung program pemerintah pusat dalam bidang kependudukan.
Program KB, jelas dia, sangat berhubungan langsung dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mengontrol laju pertambahan penduduk, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Lebih lanjut dia mengemukakan, tidak seperti pepatah jaman dulu menyebutkan, banyak anak banyak rezeki, namun kenyataan sekarang memiliki banyak anak akan menambah banyak kesulitan kedepannya.
Kemudian, terang dia, pencanangan Kampung KB oleh Presiden Jokowi dimulai sejak 14 Januari 2016 dan sampai saat ini telah tercapai 53 persen atau 218 Kampung KB dari target yang diharapkan pemerintah pusat.
“Pembentukan Kampung KB oleh Presiden Jokowi diharapkan program KB kembali dapat berjalan, dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang tinggal di daerah padat penduduk, pedalaman, daerah terpencil dan pesisir pantai,†demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
“Pencanangan Kampung KB sebagai perwujudan Nawacita, dan instruksi Presiden Joko Widodo,†ujar Gubernur Kalsel Shabirin Noor, di Pelaihari, Selasa (19/4).
Menurut dia, jumlah penduduk besar tentu akan menjadi masalah kedepannya, permasalahan itu menyangkut ketersediaan sumber daya alam, energi dan makanan.
Dengan mengontrolan laju pertambahan penduduk di Kalimantan Selatan, sebut dia, diharapkan dapat berdampak pada pembangunan.
Diutarakannya, kehadiran kampung KB di Desa Muara Asam Asam tersebut, tentunya dapat mensukseskan program KB yang selama digalakan pemerintah pusat.
Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Almasyah mengatakan, pihaknya terus mendukung program pemerintah pusat dalam bidang kependudukan.
Program KB, jelas dia, sangat berhubungan langsung dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mengontrol laju pertambahan penduduk, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Lebih lanjut dia mengemukakan, tidak seperti pepatah jaman dulu menyebutkan, banyak anak banyak rezeki, namun kenyataan sekarang memiliki banyak anak akan menambah banyak kesulitan kedepannya.
Kemudian, terang dia, pencanangan Kampung KB oleh Presiden Jokowi dimulai sejak 14 Januari 2016 dan sampai saat ini telah tercapai 53 persen atau 218 Kampung KB dari target yang diharapkan pemerintah pusat.
“Pembentukan Kampung KB oleh Presiden Jokowi diharapkan program KB kembali dapat berjalan, dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang tinggal di daerah padat penduduk, pedalaman, daerah terpencil dan pesisir pantai,†demikian tegasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016