Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sabirin Noor memimpim upacara Hari Kesadaran Nasional yang diadakan di Makorem 101/Antasari.

Sebagai inspektur upacara di depan pasukan TNI-Polri, gubernur dalam sambutannya mengatakan, kebersamaan dan soliditas, serta meningkatkan tekad pengabdian dalam rangka kemajuan bersama.
 
Upacara juga diikuti oleh PNS jajaran Korem 101/Antasri, Ormas pemuda, Menwa dan Satpol PP, juga oleh Danrem 101/Antasari, Waka Polda Kalsel, yang mewakili Bupati/Walikota para SKPD Provinsi Kalsel, Kabasarnas Kalsel.

Gubernur juga mengingatkan tentang kejadian kebakaran hutan dan lahan di tahun 2015, dengan kejadian tersebut Gubernur mengajak kepada seluruh instansi baik pemerintahan maupun swasta dan komponen masyarakat Kalimantan Selatan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sehingga di tahun ini dan ke depan wilayah kalimantan selatan dapat terhindar dari kabut asap.

Tidak hanya kebakaran hutan dan lahan saja yang menjadi perhatian Gubernur, di bidang pendidikanpun pada upacara tersebut disampaikan bahwa kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia bergantung pada kualitas anak-anak masa kini sebagai generasi pelanjut dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Setelah pelaksanaan upacara tersebut, Gubernur Kalsel menyerahkan secara simbolis spanduk-spanduk himbauan yang isinya agar masyarakat tidak membakar hutan dan lahan yang diserahkan kepada para Babinsa se-Kalimantan Selatan.

Acara peresmian pengoperasionalan kembali perpustakaan perahu pintar yang ada di Korem 101/Antasari. Di mana perpustakaan perahu pintar tersebut nantinya akan mendatangi sekolah-sekolah yang berada di bantaran sungai-sungai serta tempat-tempat yang tidak bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016