Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) merefleksikan setahun kinerja dan selama tahun 2022 sudah ada enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) disahkan dari 12 Raperda yang diusulkan.
Ketua DPRD HST H rachmadi yang didampingi wakil Ketua H Hendra Suriadi dan Taufik Rahman pada Minggu (25/12) di Barabai menyebutkan, selain itu nantinya akan ada dua Raperda lagi yang akan disahkan pada tanggal 27 dan 30 Desember 2022 mendatang.
"Sekarang Raperda itu masih dalam proses pembahasan bersama pansus. Jika dikalkulasikan, presentase kinerja dewan sudah lebih dari 50 persen. Artinya DPRD HST sudah bekerja secara maksimal," katanya.
Dijelaskannya, rincian Raperda yang disahkan diantaranya pertama tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten HST Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tatacara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan dan Pelantikan serta Pemberhentian Pembakal.
Selanjutnya, Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal pada PT Air Minum Murakata Lestari (PERSERODA). Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
"Kita juga telah mengesahkan Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022. Raperda tentang penyelenggaraan kesehatan. Selanjutnya Raperda tentang penyertaan modal ke Bank Kalsel," ujarnya.
Diungkapkannya, Raperda yang masih dalam pembahasan yakni Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023. Serta Raperda pengelolaan keuangan daerah.
KH Rachmadi menambahkan, DPRD berkomitmen selalu bekerja dengan maksimal dibuktikan dengan hanya membuat perda yang berorientasi ke masyarakat. "Kita juga terjun ke lapangan memastikan apa yang kita programkan dikerjakan dengan sesuai," katanya.
Ia juga mengatakan, selama ini DPRD sudah bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan evaluasi pada Perda yang disahkan.
"Mudah-mudahan dengan kinerja budgeting, legislasi dan pengawasan bisa menjadi kontribusi membuat HST lebih baik. Harapan kami, di tahun 2023 nanti semua rencana pembangunan bisa terserap maksimal, dikerjakan di awal waktu sehingga bisa membantu perekonomian dan dirasakan masyarakat," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua DPRD HST H rachmadi yang didampingi wakil Ketua H Hendra Suriadi dan Taufik Rahman pada Minggu (25/12) di Barabai menyebutkan, selain itu nantinya akan ada dua Raperda lagi yang akan disahkan pada tanggal 27 dan 30 Desember 2022 mendatang.
"Sekarang Raperda itu masih dalam proses pembahasan bersama pansus. Jika dikalkulasikan, presentase kinerja dewan sudah lebih dari 50 persen. Artinya DPRD HST sudah bekerja secara maksimal," katanya.
Dijelaskannya, rincian Raperda yang disahkan diantaranya pertama tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten HST Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tatacara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan dan Pelantikan serta Pemberhentian Pembakal.
Selanjutnya, Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal pada PT Air Minum Murakata Lestari (PERSERODA). Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
"Kita juga telah mengesahkan Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022. Raperda tentang penyelenggaraan kesehatan. Selanjutnya Raperda tentang penyertaan modal ke Bank Kalsel," ujarnya.
Diungkapkannya, Raperda yang masih dalam pembahasan yakni Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023. Serta Raperda pengelolaan keuangan daerah.
KH Rachmadi menambahkan, DPRD berkomitmen selalu bekerja dengan maksimal dibuktikan dengan hanya membuat perda yang berorientasi ke masyarakat. "Kita juga terjun ke lapangan memastikan apa yang kita programkan dikerjakan dengan sesuai," katanya.
Ia juga mengatakan, selama ini DPRD sudah bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan evaluasi pada Perda yang disahkan.
"Mudah-mudahan dengan kinerja budgeting, legislasi dan pengawasan bisa menjadi kontribusi membuat HST lebih baik. Harapan kami, di tahun 2023 nanti semua rencana pembangunan bisa terserap maksimal, dikerjakan di awal waktu sehingga bisa membantu perekonomian dan dirasakan masyarakat," tuntasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022