Seiring diluncurkannya program Listrik Pintar atau layanan prabayar oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)  kepada pelanggan di Indonesia, ternyata hal itu mendapat sambutan positif dari warga Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

“Setelah dicanangkannya Desa Sungai Rasau sebagai Desa Listrik Pintar di Kabupaten Tanah Laut, 100 persen sekitar 500 pelanggan PLN beralih menggunakan listrik prabayar,” ujar Sekretaris Desa Sungai Rasau Salman, Jum’at.

Menurut dia, pengguna listrik prabayar di desa mereka tidak saja bagi warga setempat, namun fasilitas kesehatan, kantor pemerintahan, sekolah dan rumah ibadah juga menggunakan listri prabayar.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Tanah Laut karena Desa Sungai Rasau menjadi satu-satunya ditetapkan sebagai Desa Listrik Digital,”ucapnya.

Suksesnya pemasangan listrik prabayar di Desa Sungai Rasau, jelas dia, tidak lepas dari kesadaran dan dukungan warga setempat agar pelayanan listrik semakin baik dan dapat dirasakan merata hingga ke perdesaan.

Menurut dia, kelebihan dari listrik  prabayar penggunaannya bisa terpantau dan tidak lagi menggunakan pencatatan meteran  selalu menjadi pro dan kontra oleh pelanggan PT PLN di desa tersebut.

“Selain itu, layanannya cepat apabila ada gangguan bila dibandingkan dengan pelayanan pembayaran melalui rekening tagihan bulanan dan tidak ada sanksi pemutusan jaringan listrik ke rumah pelanggan,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, perbandingan biaya pemakaian listrik prabayar dengan listrik bayar tagihan bulanan, berdasarkan pengalaman yang ada lebih irit biaya listrik prabayar.

“Biasanya saya bayar Rp135 ribu sampai Rp140 ribu per bulkan melalui rekening tagihan, setelah menngunakan listrik prabayar menjadi Rp120 ribu perbulan,”tegasnya.

Begitu juga untuk mendapatkan pulsa token, ungkap dia, tidak lah sulit karena sudah tersedia penjualannya melalui kios atau di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Anugerah Desa Sungai Rasau. 

Dia berharap, dengan terpasangnya 100 persen listrik prabayar di Desa Sungai Rasau, maka pelayanan diberikan semakin meningkat oleh PT PLN, termasuk pemeliharaan tiang dan kabel listrik. 

Terpisah, Ketua RT 6 Desa Sungai Rasau Ardiansyah mengungkapkan, listrik prabayar memberikan kemudahan bagi mereka untuk mengontrol pemakaian listrik, jika dibandingkan dengan pembayaran lewat rekening bulanan.

“Saya bisanya membayar Rp80 ribu perbulan melalui rekening tagihan, namun setelah beralih ke listrik prabayar turun menjadi Rp60 ribu perbulan,”katanya.

Sementara, Manager Bagian Niaga dan Pemasaran UP3 PT PLN Banjarmasin Yudha Prahara Gurun mengatakan, saat ini PT PLN  menyiapkan perluasan jaringan listrik sepanjang tujuh kilometer guna memastikan layanan listrik bagi warga Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur.

"Jaringan ini nantinya disiapkan mulai jalur masuk ke Desa Sungai Rasau hingga perbatasan dengan Desa Pantai Harapan," ujar Yudha Prahara Gurun, selepas peresmian penggunaan 100 persen listrik pintar di Desa Sungai Rasau oleh Bupati Tanah Laut Sukamta.

Yudha juga menyebutkan, PT PLN  akan memberikan Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) kepada 493 pelanggan se-Tanah Laut. 

Bupati Tanah Laut Sukamta  mengapresiasi seluruh masyarakat mendukung program PT PLN tersebut. 
Menurutnya, setelah layanan tersebut diberikan PT PLN tidak ada lagi keluhan yang timbul akibat keterlambatan pembayaran listrik.

"Sekarang bapak ibu, bahkan sudah bisa memantau dan mengira sendiri kapan harus menambahkan pulsa listrik," ujarnya. 

Sukamta tidak lupa mengapresiasi upaya PT PLN,  terkhusus dari ULP Pelaihari  terus berupaya memastikan setiap rumah masyarakat menerima aliran listrik.

"Ini menjadi salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas dari PT PLN. Tidak ada lagi kesalahan dalam pencatatan pemakaian KwH listrik oleh petugas karena semua dapat dikerjakan sendiri oleh masyarakat," terangnya.

Dengan penggunaan 100 persen listrik pintar di Desa Sungai Rasau, sebut dia, maka seluruh rumah warga di desa tersebut beralih menggunakan layanan listrik prabayar.

Pada kesempatan itu, Bupati Tanah Laut Sukamta didampingi Manajer Niaga dan Pemasaran UP3 PT PLN Banjarmasin dan Manager PT PLN ULP Pelaihari menyalakan secara simbolis layanan listrik prabayar di salah satu rumah warga. 

Bupati juga turut menyerahkan paket sembako kepada masyarakat Desa Sungai Rasau dari dana YBM PLN.

Berdayakan Bumdes Anugerah

Kehadiran layanan listrik prabayar di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut tidak memberikan dampak positif bagi pelanggan PT PLN di desa tersebut, namun PT PLN juga memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Anugerah mengembangkan jenis usaha baru berupa penjulan token listrik.

“Setelah diresmikannya Desa Sungai Rasau sebagai pengguna Program Listrik Pintar, Bumdes Anugerah mendapatkan bantuan usaha modal sebesar Rp1 juta dan satu buah ipad untuk melayani warga  membeli token,”ujar Sekretaris Desa Sungai Rasau Salman.

Dengan bertambahnya usaha Bumdes Anugerah menjual token listrik, dia berharap, akan memberikan tambahan masukan pendapatan dan memudahkan para pelanggan listrik prabayar di Desa Sungai Rasau untuk mendapatkan token listrik.
SUTT 150 kV Selaru-Sebuku selesai (ANTARA/HO-PT PLN UIP KLT/mff)

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022