Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalsel, berkomitmen bersama untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah Kalsel, dengan menggandeng pihak-pihak lainnya.

"Komitmen berantas Narkoba ini berdasarkan instruksi Presiden agar lebih kencang, berani dan komprehensif lagi," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi di Banjarmasin, Jumat.

Ia mengatakan, dengan komitmen tersebut maka Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Polda Kalsel, Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel, Badan Narkotika Nasional Provinsi, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi, Lanal, Bea dan Cukai, Korem 101 Antasari, serta unsur lainnya berkomitmen bersama untuk pemberatasan narkoba di wilayah ini.

Selain itu pada Jumat (15/04) pagi, bertempat di aula Bhayangkara Polda Kalsel, dalam acara komitmen bersama berantas Narkoba, seluruh pihak berkomitmen untuk berantas Narkoba di wilayah ini dengan sama-sama menandatangani spanduk berantas Narkoba dan melakukan penempelan stiker "Stop Narkoba."

Penempelan stiker stop Narkoba diawali oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin kemudian Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi  Maryoto dilanjutkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi serta pihak-pihak lainnya dalam acara tersebut.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Agung Budi Maryoto dalam sambutannya, mengatakan kejahatan Narkoba lebih banyak ruginya dibandingkan keuntungannya.

Bagi para bandar dan pengedar tinggal menunggu gilirannya saja untuk dilakukan penangkapan oleh anggota polisi yang berada di lapangan.

Sedangkan bagi para pencandu atau pengguna tentu akan merusak dirinya sendiri bahkan keluargapun ikut direpotkan dan dibuat malu atas sanksi sosial serta sanksi pidana nantinya.

"Mari kita bersama-sama untuk memerangi dan memberantas Narkoba di wilayah ini jangan sampai generasi masa depan bangsa rusak akibat barang haram tersebut," ucap orang nomor satu di jajaran Polda Kalsel itu.

Selanjutnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin dalam sambutannya, mengatakan Republik Indonesia saat ini diserang dengan narkoba melalui masyarakatnya sehingga menjadi negara yang lemah oleh sebab itu seluruh komponen pemerintah dan masyarakat harus bekomitmen tegas untuk melawan peredaran gelap Narkoba khususnya di Kalsel.

"Sudah banyak dari keluarga, sahabat, rekan kerja telah menjadi korban Narkoba, mulai saat ini mari kita bersama-sama perangi, berantas dan lawan peredaran Narkoba," tuturnya dalam acara tersebut.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016