Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - PT Pelindo III Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kembali mendatangkan delapan unit alat pemindahan peti kemas atau biasa disebut "Rubber Tire Gatry" (RTG) dari Semarang, Jawa Tengah.


General Manager PT Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana di Banjarmasin, Selasa mengatakan, penambahan delapan RTG tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Selain itu, kata Hengki, penambahan tersebut juga untuk menghadapi peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan, antara lain dengan mempercepat arus bongkar muat barang.

Saat ini, tambah dia, di Pelabuhan Trisakti terdapat 13 RTG, di mana dua diantaranya sedang dalam pemeliharaan, dengan bertambahnya delapan RTG, yang akan dikirim dari Semarang sekitar Juli 2016, ini, diharapkan akan mampu mempercepat arus bongkar muat peti kemas.

"Melalui penambahan delapan RTD tersebut, kami harap akan mampu mengurangi kemacetan di pelabuhan," katanya.

Selain itu, kata dia, RTG tersebut, juga untuk melengkapi dan mendukung operasional penambahan empat "container crane" (CC) yang telah datang sebelumnya.Selain untuk mempercepat arus bongkar muat barang kedatangan delapan RTG tersebut, juga sebagai upaya mengantisipasi peningkatan arus barang, yang diperkirakan akan mulai terjadi menjelang puasa Ramadhan, pada Juni 2016 serta lebaran Idul Fitri.

Menurut Hengki, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan pada 2016 ini, akan kembali membaik, yang ditandai dengan meningkatnya investasi, terutama sektor pembangunan infrastruktur.

Saat ini, rata rata arus bongkar muat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, sebanyak 28 ribu hingga 30 ribu box per bulan,meningkat sekitar empat persen dibanding tahun 2015.

Sebelumnya, Hengki mengatakan empat container crane atau biasa disebut CC tersebut untuk menambah fasilitas yang sudah ada di Trisakti.

Penambahan empat CC tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus kedatangan peti kemas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada 5-6 tahun ke depan.

"Walaupun arus peti kemas di pelabuhan Trisakti belum begitu padat, namun Pelindo III Banjarmasin mempersiapkan peralatan dengan kapasitas 150% - 175%," katanya.

Masing-masing CC memiliki kemampuan operasional sebanyak 35 box peti kemas per jam, atau jauh lebih besar dibanding kapasitas CC terdahulu yang hanya 24 box.

Selain penambahan fasilitas berupa empat CC baru, pada tahun 2016 Pelindo III Banjarmasin juga merencanakan menambah peralatan lain seperti delapan Radabber Truck Gantry (RTG) dan lima Head Truck and Chassis untuk meningkatkan kapasitas layanan kepelabuhanan.

Saat ini, Pelindo III Banjarmasin memiliki 11 hektar lapangan penumpukan peti kemas (container yard) yang mampu menampung 800.000 box, namun kini baru terisi 430.000 box, sehingga masih terdapat ruang yang cukup luas bagi pelaku bisnis

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016