Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota Legislator Kota Banjarmasin Zainal Arifin menyatakan, masyarakat di Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara meminta pemerintah kota untuk membangunkan puskesmas induk di wilayahnya.
"Dalam acara reses yang saya gelar di Kelurahan Sungai Andai, harapan besar masyarakat diperjuangkan adanya puskesmas induk di wilayah mereka," ujar politisi PKB itu di gedung dewan Banjarmasin, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut wajar diinginkan masyarakat karena wilayah mereka yang besar dan padat penduduk itu hanya memiliki puskesmas pembantu.
"Padahal wilayah itu terus berkembang kependudukannya, karena daerah komplek perumahan sederhana," ucapnya.
Sebab, ujar Zainal, puskesmas induk yang ada cukup jauh di kelurahan lain, hingga masyarakat sangat kerepotan saat ingin memeriksakan kesehatannya.
"Kalau puskesmas induk itukan bisa 24 jam siap siaganya, kalau puskesmas pembantu hanya setengah hari saja bukanya," tutur Zainal menyampaikan keluhan warga.
Apalagi, ungkap dia, rumah sakit cukup jauh seperti RSUD Anshari Saleh dan RSUD Ulin dari wilayah Kelurahan Sungai Andai.
"Belum lagi RSUD itu sering penuh, hingga masyarakat harus berobat kesana kemari," ujarnya.
Wilayah Sungai Andai yang merupakan daerah pinggiran kota terus menampakkan pembangunannya sebagai pemukiman baru yang terus bertambah penduduknya.
"Lebih lima ribu kepala keluarga saat ini tinggal di kelurahan pemekaran baru ini, dan ini terus bertambah dengan terusnya pembangunan perumahan oleh para pengembang perumahan," bebernya.
Sehingga, ungkap Zainal, pemerintah kota harus memberi perhatian terhadap Sungai Andai ini, utamanya sarana kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan dan kebersihan.
"Sebagai daerah pemilihan saya, tentunya akan saya perjuangkan kemajuan daerah ini," ucap anggota komisi III itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Dalam acara reses yang saya gelar di Kelurahan Sungai Andai, harapan besar masyarakat diperjuangkan adanya puskesmas induk di wilayah mereka," ujar politisi PKB itu di gedung dewan Banjarmasin, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut wajar diinginkan masyarakat karena wilayah mereka yang besar dan padat penduduk itu hanya memiliki puskesmas pembantu.
"Padahal wilayah itu terus berkembang kependudukannya, karena daerah komplek perumahan sederhana," ucapnya.
Sebab, ujar Zainal, puskesmas induk yang ada cukup jauh di kelurahan lain, hingga masyarakat sangat kerepotan saat ingin memeriksakan kesehatannya.
"Kalau puskesmas induk itukan bisa 24 jam siap siaganya, kalau puskesmas pembantu hanya setengah hari saja bukanya," tutur Zainal menyampaikan keluhan warga.
Apalagi, ungkap dia, rumah sakit cukup jauh seperti RSUD Anshari Saleh dan RSUD Ulin dari wilayah Kelurahan Sungai Andai.
"Belum lagi RSUD itu sering penuh, hingga masyarakat harus berobat kesana kemari," ujarnya.
Wilayah Sungai Andai yang merupakan daerah pinggiran kota terus menampakkan pembangunannya sebagai pemukiman baru yang terus bertambah penduduknya.
"Lebih lima ribu kepala keluarga saat ini tinggal di kelurahan pemekaran baru ini, dan ini terus bertambah dengan terusnya pembangunan perumahan oleh para pengembang perumahan," bebernya.
Sehingga, ungkap Zainal, pemerintah kota harus memberi perhatian terhadap Sungai Andai ini, utamanya sarana kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan dan kebersihan.
"Sebagai daerah pemilihan saya, tentunya akan saya perjuangkan kemajuan daerah ini," ucap anggota komisi III itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016