Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan Sekolah (Arkas), sekaligus lakukan penandatanganan MoU Pemkab HSS dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan bantuan untuk Komite Permainan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) yang diterima Ketua DPRD HSS, H Akhmad Fahmi yang juga selaku Ketua KPOTI HSS, di Gedung Pramuka HSS.
"Bimtek ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan sistem aplikasi Arkas, mendorong sekolah untuk menggunakan Arkas dan mengoptimalkan sistem Arkas untuk pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," kata Kepala Disdikbud HSS, Hj Siti Erma, mengutip pers realese Diskominfo HSS kepada ANTARA, Senin (21/11) kemarin.
Baca juga: Disdikbud HSS sosialisasikan input Dapodik jenjang SD
Dijelaskan dia, jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 600 orang, yang terdiri dari 430 Kepala Sekolah dan Bendahara tingkat SD, 74 Kepala Sekolah dan Bendahara dana Bos tingkat SMP, 15 Kepala BKPM dan 81 Kepala PAUD.
Waktu pelaksanaan Bimtek dimulai dari hari Senin sampai dengan Kamis, dan pelaksanaan akan dilakukan di Gedung Pramuka dan Aula Sehati Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS.
Bupati HSS, H. Achmad Fikry, mengatakan pihaknya atas nama Pemkab HSS menyambut baik terlaksananya kegiatan bimtek Arkas.
Menurut dia, nanti akan diberikan secara teknis apa yang harus dilakukan oleh sekolah, dan sebagaimana diketahui aplikasi arkas ini merupakan suatu sistem informasi yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Baca juga: Disdikbud HSS sosialisasikan implementasi kurikulum merdeka
Ditujukan untuk untuk memfasilitasi penganggaran pelaksanaan, serta pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah, di satuan pendidikan secara nasional.
"Para kepala sekolah maupun bendahara dana BOS agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan bila ada hal-hal yang perlu diskusi lebih lanjut, peserta dipersilahkan untuk berbincang dengan narasumber," katanya.
Ditambahkan dia, dari hasil bimtek ini diharapkan para peserta yang mengikutinya sudah menguasai, dan bisa diterapkan di sekolah masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan bantuan untuk Komite Permainan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) yang diterima Ketua DPRD HSS, H Akhmad Fahmi yang juga selaku Ketua KPOTI HSS, di Gedung Pramuka HSS.
"Bimtek ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan sistem aplikasi Arkas, mendorong sekolah untuk menggunakan Arkas dan mengoptimalkan sistem Arkas untuk pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," kata Kepala Disdikbud HSS, Hj Siti Erma, mengutip pers realese Diskominfo HSS kepada ANTARA, Senin (21/11) kemarin.
Baca juga: Disdikbud HSS sosialisasikan input Dapodik jenjang SD
Dijelaskan dia, jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 600 orang, yang terdiri dari 430 Kepala Sekolah dan Bendahara tingkat SD, 74 Kepala Sekolah dan Bendahara dana Bos tingkat SMP, 15 Kepala BKPM dan 81 Kepala PAUD.
Waktu pelaksanaan Bimtek dimulai dari hari Senin sampai dengan Kamis, dan pelaksanaan akan dilakukan di Gedung Pramuka dan Aula Sehati Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS.
Bupati HSS, H. Achmad Fikry, mengatakan pihaknya atas nama Pemkab HSS menyambut baik terlaksananya kegiatan bimtek Arkas.
Menurut dia, nanti akan diberikan secara teknis apa yang harus dilakukan oleh sekolah, dan sebagaimana diketahui aplikasi arkas ini merupakan suatu sistem informasi yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Baca juga: Disdikbud HSS sosialisasikan implementasi kurikulum merdeka
Ditujukan untuk untuk memfasilitasi penganggaran pelaksanaan, serta pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah, di satuan pendidikan secara nasional.
"Para kepala sekolah maupun bendahara dana BOS agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan bila ada hal-hal yang perlu diskusi lebih lanjut, peserta dipersilahkan untuk berbincang dengan narasumber," katanya.
Ditambahkan dia, dari hasil bimtek ini diharapkan para peserta yang mengikutinya sudah menguasai, dan bisa diterapkan di sekolah masing-masing.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022