Pelaihari, (Antaranews Kalsel) -  Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Sukamta menggelar diskusi dan tanya jawab dengan petani di Desa Tambak Sarinah, Kecamatan Kurau, Rabu (30/3).


Dalam kegiatan  diskusi dan tanya jawab tentang permasalahan yang terjadi di lapangan, terungkap para petani banyak mengeluhkan harga jual padi yang tidak bersahabat.

Berkaitan dengan hal itu, H Sukamta mengatakan, pemerintah pusat maupun daerah telah berusaha serius untuk membantu para petani,  termasuk menjaga harga dengan menetapkan harga terendah agar petani tidak merugi.

Diutarakannya,  Presiden Joko Widodo sendiri sudah bertekad agar Indonesia mampu swasembada pangan,  dan tidak mengimpor beras lagi, sehingga membantu para petani kedepannya.

Selepas melakukan diskusi dan Tanya jawab, Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta mencoba menggunakan alat pemanen padi rice combine harvester.

Alat pemanen padi tersebut, ujarnya, mampu memanen padi satu hektar selama satu jam, sehingga  mempermudah petani dalam memanen padi mereka.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016