Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, membuka pasar murah di seluruh kecamatan, sebagai upaya menekan inflasi yang terjadi di daerah.
"Ada 12 ribu paket bahan pokok untuk 12 kecamatan. Program untuk menekan inflasi ini sudah jalan di beberapa kecamatan," ujar Kepala Disdag Tapin Sugian Noor di Rantau, Kamis.
Pihaknya, kata dia, bekerjasama dengan distributor logistik, untuk harga diberikan subsidi oleh pemerintah sehingga ada potongan Rp80 ribu.
"Harga normal setiap paket yang diisi tujuh bahan pangan pokok Rp180 ribu, kita jual Rp100," ujarnya.
Isi setiap paket ada minyak, gula , beras, telor, susu dan bawang merah. Kata dia, 1.000 paket yang dijual di setiap kecamatan yang sudah dilaksanakan ludes terjual.
Secara umum, kata dia, kini harga bahan pokok di Tapin naik sebesar 5 persen, faktor penyebab utamanya adalah imbas kenaikan harga BBM bersubsidi pada 2 September lalu.
"Pemerintah daerah tentu mempunyai pertimbangan melakukan intervensi untuk menekan inflasi yang terjadi sekarang," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Tapin serahkan rumah untuk lansia
Baca juga: Disdag Tapin sebut kenaikan harga BBM penyebab inflasi daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Ada 12 ribu paket bahan pokok untuk 12 kecamatan. Program untuk menekan inflasi ini sudah jalan di beberapa kecamatan," ujar Kepala Disdag Tapin Sugian Noor di Rantau, Kamis.
Pihaknya, kata dia, bekerjasama dengan distributor logistik, untuk harga diberikan subsidi oleh pemerintah sehingga ada potongan Rp80 ribu.
"Harga normal setiap paket yang diisi tujuh bahan pangan pokok Rp180 ribu, kita jual Rp100," ujarnya.
Isi setiap paket ada minyak, gula , beras, telor, susu dan bawang merah. Kata dia, 1.000 paket yang dijual di setiap kecamatan yang sudah dilaksanakan ludes terjual.
Secara umum, kata dia, kini harga bahan pokok di Tapin naik sebesar 5 persen, faktor penyebab utamanya adalah imbas kenaikan harga BBM bersubsidi pada 2 September lalu.
"Pemerintah daerah tentu mempunyai pertimbangan melakukan intervensi untuk menekan inflasi yang terjadi sekarang," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Tapin serahkan rumah untuk lansia
Baca juga: Disdag Tapin sebut kenaikan harga BBM penyebab inflasi daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022