Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sayed Jafar menghadiri panen, dan penanaman jagung seluas 18 hektar di Desa Pramasan, Kecamatan Hampang. Selasa (15/11).

"Hari ini warga dapat panen, dan tanam jagung bersama, bukti bahwa lahan pertanian bila dikelola dengan baik akan memberikan hasil yang maksimal, " kata Sayed Jafar.

Menurut dia, pemanfaatan dan pengolahan lahan yang dijadikan perkebunan komoditi jagung  di wilayah kabupaten Kotabaru sangat berpotensi.

Ini dibuktikan dengan hasil panen yang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Rukun Makmur mencapai 9 ton lebih dalam ukuran ubinan per hektar persegi.

"Panen ini berkat kerja keras para petani, kita patut apresiasi setinggi tingginya, karena akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat," katanya.

Ia berharap, panen dan tanam jagung bersama dapat memberikan motivasi bagi daerah lain untuk melakukan pengolahan lahan pertanian secara baik dan benar agar dapat meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan.

Sementara itu,  plt  Kepala Dinas Pertanian  Akhmad Junaidi mengungkapkan, komoditi panen dan tanam yang dilakukan berjenis NK atau bisi.

"Luar biasa panen mampu menghasilkan 9.9 ton/ha berdasarkan hasil nilai ubinan," kata Juniadi.

Ia berharap, para penggiat pertanian di Kotabaru mampu memanfaatkan lahan kosong yang masih banyak untuk dijadikan perkebunan, baik melalui pribadi atau kelompok tani.

"Dengan demikian kita akan menjadi penyokong ketahanan pangan bagi Kotabaru sendiri, dan akan meningkatkan perekonomian warga masyarakat," ujarnya.

Baca juga: BPN edukasi masyarakat agar lahan disertifikat
Baca juga: TPK2D nilai kualitas keluarga di Kotabaru
 

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022